Latest News

Recent Posts

  • Kunjungi SMADATARA, Kapolda Jatim : 'Negara Maju adalah Negara yang Diisi Generasi Disiplin dan Berkarakter'

    By Admin → 15 Juni 2025

      

    BANYUWANGI — Kapolda Jatim,Irjen Pol. Drs. Nanang Avianto, M.Si bersama Ketua PYKB Daerah Jatim, Ny. Dewi Nanang Avianto, beserta rombongan melaksanakan kunjungan ke SMA 2 Taruna Bhayangkara (SMADATARA) Jl.Pandan,Kembiritan - Genteng - Banyuwangi,Sabtu (14/6/2025).

    Kunjungan ini merupakan bagian dari rangkaian pembinaan dan penguatan soliditas jajaran Polri serta agenda pembinaan organisasi Persatuan Yayasan Kemala Bhayangkari (PYKB) Daerah Jawa Timur.

    Rombongan disambut dengan rangkaian penyambutan adat, pengalungan slayer, pagar betis siswa siswi, serta penampilan drum corps SMADATARA.

    Dalam sambutannya di Ruang Agrapana, Kapolda Jatim memberikan motivasi serta arahan kepada siswa siswi SMADATARA.

    Kapolda Jatim menerangkan pentingnya peranan pendidikan karakter dan kedisiplinan sejak dini dalam membentuk generasi emas menuju Indonesia Emas 2045, sejalan dengan arahan Presiden RI.

    "Negara maju adalah negara yang diisi oleh generasi yang disiplin dan berkarakter," tegas Kapolda Jatim di hadapan siswa siswi SMADATARA.

    Ia juga mengatakan SMADATARA Banyuwangi ini menjadi contoh positif bagaimana dunia pendidikan turut mencetak generasi unggul dan berprestasi.

    Selain itu, Kapolda Jatim juga membuka sesi tanya jawab dengan para taruna terkait aspek seleksi masuk Polri dan menyerahkan cinderamata dari Kepala Dinas Pendidikan Provinsi Jawa Timur sebagai bentuk sinergitas antara dunia pendidikan dan kepolisian.

    Sebagai informasi, SMADATARA yang berlokasi di Kecamatan Genteng, Kabupaten Banyuwangi itu diresmikan oleh Gubernur Jawa Timur, Minggu (19/12/2021).

    Sekolah berbasis kebhayangkaraan dan boarding school ini merupakan pengembangan kapasitas kelembagaan dari SMAN 2 Banyuwangi.

    Ada penambahan kurikulum khusus kesamaptaan, pendidikan karakter kebangsaan serta bela negara.

    Sekolah hasil kerja sama dengan Polri ini diharapkan dapat memberikan sumbangsih sumber daya manusia yang berkualitas, berkarakter dan dapat menjawab tantangan masa depan yang semakin dinamis dan kompleks. (*)

  • Polres Jember Gelorakan Swasembada Pangan Ajak Warga Tingkatkan Produksi Pertanian

    By Admin → 14 Juni 2025

      

    JEMBER – Dalam upaya memperkuat ketahanan pangan di wilayah Kabupaten Jember, Wakapolres Jember Kompol Ferri Dharmawan mengajak masyarakat dan seluruh stakeholder meningkatkan produksi pertanian.

    Hal itu disampaikan oleh Wakapolres Jember saat menghadiri rapat koordinasi yang digelar di Balai Desa Lojejer, Kecamatan Wuluhan, Kamis (12/6/2025).

    Rapat tersebut diikuti oleh berbagai unsur terkait, di antaranya Kepala Desa Lojejer Mohamad Sholeh, petugas Penyuluh Pertanian Lapangan (PPL), Babinsa, Bhabinkamtibmas, serta perwakilan kelompok tani setempat.

    Dalam suasana yang penuh keakraban, peserta rapat membahas berbagai strategi untuk meningkatkan produksi pertanian serta menjaga kestabilan distribusi pangan di wilayah desa.

    Wakapolres Kompol Ferri Dharmawan juga menyampaikan dukungannya terhadap program ketahanan pangan dan menekankan pentingnya sinergi antara aparat keamanan, pemerintah desa, dan masyarakat tani.

    “Kami siap mendukung segala bentuk upaya positif demi kesejahteraan masyarakat, khususnya di bidang ketahanan pangan,” ujar Kompol Ferri.

    Sementara itu, Kepala Desa Mohamad Sholeh menyampaikan apresiasi pihak kepolisian terhadap isu-isu pertanian di tingkat desa.

    Ia berharap kolaborasi ini dapat menghasilkan solusi konkret bagi para petani.

    "Semoga sinergi antar instansi ini dapat mewujudkan desa yang mandiri dan tangguh dalam bidang pangan," ungkap Mohamad Sholeh.

    Sebelumnya, serapan gabah oleh Bulog Jember naik signifikan pada April 2025 menjadi 2.000 ton per hari.

    Pada Februari - Maret 2025 bisanya serapan per hari 750-1000 ton.

    Kenaikan ini hingga membuat pihak Bulog Jember harus mencari lantai jemur ke beberapa daerah diantaranya Kabupaten Bondowoso.

    Total padi petani yang telah diserap Bulog Jember seberat 26.500 ton setara beras atau 55 ribu ton setara gabah.

    Begitu pula komoditi jagung yang juga sudah kedua kali panen raya di Jember.

    Dalam rangka mendukung program Asta Cita Presiden RI, Polres Jember terus menggelorakan swasembada pangan dengan mengajak masyarakat memanfaatkan lahan tidur.

    Seperti halnya lahan yang berlokasi di Mako Polisi Sektor (Mapolsek) Jenggawah seluas 1.500 meter persegi dan sudah panen jagung.

    Lahan tersebut menghasilkan jagung lebih kurang 1,2 ton dalam setiap panen. (*)

  • Sambut Hari Bhayangkara ke-79, Polres Probolinggo Bersih - bersih di Gunung Bromo

    By Admin →

      

    PROBOLINGGO,- Dalam rangka menyambut Hari Bhayangkara ke-79, Polres Probolinggo melaksanakan kegiatan bakti sosial membersihkan Taman Nasional Bromo Tengger Semeru, Jum'at (13/6/2025).

    Kegiatan bersih-bersih Gunung Bromo ini dilakukan pasca Upacara Adat Yadnya Kasada yang digelar Suku Tengger.

    Kapolres Probolinggo AKBP Wisnu Wardana mengatakan, kegiatan ini merupakan bulan bakti Polri dalam rangka Hari Bhayangkara ke-79.

    Selain itu, sebagai bentuk nyata kepedulian Polri dalam menjaga kebersihan di wisata Gunung Bromo.

    "Agar Bromo tetap bersih sehingga wisatawan dapat menikmati keindahannya," kata AKBP Wisnu.

    Lebih lanjut Kapolres Probolinggo juga menghimbau kepada seluruh masyarakat maupun wisatawan yang berkunjung ke Bromo agar memiliki rasa tanggung jawab terhadap kelestarian gunung Bromo.

    "Apabila kelestarian gunung Bromo dijaga bersama dengan baik, nantinya kita semua mendapat keberkahan dan manfaatnya," ungkapnya.

    Selain itu ia himbau agar selalu waspada ketika cuaca sedang tidak bersahabat demi keselamatan diri sendiri maupun keluarga. (*)

  • Senyum Ceria Driver Ojol Dapat Layanan Kesehatan Gratis dari Polresta Malang Kota Jelang Hari Bhayangkara ke -79

    By Admin →

      

    KOTA MALANG – Dalam rangka memperingati Hari Bhayangkara ke-79, Polresta Malang Kota Polda Jatim menggelar kegiatan Bhakti Kesehatan (Bakkes) dengan memberikan pelayanan pengecekan kesehatan gratis kepada ratusan driver ojek online (Ojol).

    Pengecekan gratis di kantor Go-Jek Kota Malang, Jl. RE Martadinata ini selama dua hari berturut-turut, dengan target 200 peserta selama pelaksanaan.

    Dihari pertama, Kamis (12/06), Bakkes mendapat pengawasan langsung dari Wakapolresta Malang Kota, AKBP Oskar Syamsuddin hadir didampingi Manajer Area Gojek Malang dan menyapa para driver yang tengah menunggu antrean pemeriksaan.

    AKBP Oskar mengatakan Bakes gratis ini, salah satu dari bentuk kepedulian Polri pada kesehatan masyarakat, khususnya para pengemudi ojek online yang memiliki tingkat mobilitas tinggi dan rentan terhadap gangguan kesehatan.

    “Profesi driver ojol menuntut aktivitas tinggi di jalanan, dengan pengecekan kesehatan ini, kami ingin memastikan kondisi para driver tetap prima demi keselamatan diri mereka sendiri, penumpang, maupun pengguna jalan lainnya,” terang AKBP Oskar, Jumat (13/6).

    Ia menambahkan Bhakti Kesehatan ini salah satu rangkaian kegiatan Polresta Malang Kota memperingati Hari Bhayangkara ke-79, sekaligus implementasi semangat Polri Presisi yang humanis dan responsif terhadap kebutuhan masyarakat.

    Selama pelaksanaan Bakes, tim dari Sie Dokkes Polresta Malang Kota melakukan berbagai pemeriksaan kesehatan mulai dari skrining, pengukuran tekanan darah, pemeriksaan gula darah, asam urat, kolesterol, konsultasi dokter umum, hingga pemberian obat dan vitamin.

    Jika ditemukan kondisi medis serius, para driver diarahkan untuk mendapatkan penanganan lanjutan di Klinik Polresta Malang Kota.

    “Kami siapkan alur rujukan jika ditemukan penyakit berat seperti jantung atau TBC. Ini juga bentuk dukungan Polri terhadap program nasional pemberantasan TBC yang digalakkan pemerintah,” jelas AKBP Oskar.

    Sementara itu, Kasi Dokkes Polresta Malang Kota, drg Akhmadi Prabowo, menyampaikan bahwa pada hari pertama, Kamis (12/06), jumlah peserta yang hadir sebanyak 101 orang.

    Semua peserta menjalani pemeriksaan tensi, dan sebanyak 70 orang melakukan cek gula darah acak, 40 orang cek asam urat, serta 5 orang cek kolesterol.

    Seluruh peserta juga menjalani konsultasi dengan dokter umum, dengan tiga keluhan dominan yakni myalgia, hipertensi, dan ISPA. Pemberian obat dan vitamin dilakukan kepada seluruh peserta.

    Pada hari kedua, Jumat (13/06), tercatat 100 peserta mengikuti pemeriksaan seperti halnya dihari pertama, untuk diagnosa terbanyak dalam konsultasi dokter adalah myalgia, ISPA, dan alergi, sementara pemberian obat dan vitamin dilakukan kepada 82 orang.

    “Total peserta pengecekan kesehatan selama dua hari, mayoritas mengeluhkan kelelahan otot akibat kerja di jalan, infeksi saluran pernapasan ringan, dan gangguan tekanan darah,” ujar drg Akhmadi.

    Salah satu driver ojol peserta pemeriksaan, Levinus (46) warga Kecamatan Sukun mengucapkan terima kasih dan apresiasinya atas layanan kesehatan gratis yang diberikan Polresta Malang Kota.
    “Terima kasih Polresta Malang Kota, Pemeriksaan seperti ini sangat bermanfaat bagi kami. Semoga layanan Polri seperti ini bisa berkelanjutan,” ujarnya.

    Melalui kegiatan Bhakti Kesehatan ini, Polresta Malang Kota memperkuat peran Polri sebagai pelindung, pengayom, dan pelayan masyarakat, bukan hanya dalam aspek keamanan, tetapi juga dalam kepedulian sosial dan kesehatan publik.

    Bakkes Polresta Makang Kota dalam rangka memperingati Hari Bhayangkara ke-79 "Polri Untuk Masyarakat", yang mencerminkan sinergi dan soliditas antara institusi kepolisian dan masyarakat. (*)

  • Polda Jatim Amankan Tersangka Bisnis Konten Pornografi Anak Melalui Media Sosial

    By Admin →

      

    SURABAYA - Gerak cepat, Direktorat Reserse Siber (Ditressiber) Polda Jawa Timur berhasil mengungkap praktik jual beli video dan foto pornografi anak sebanyak 2.500 konten melalui media sosial.

    Dari pengungkapan tersebut, Polisi mengamankan Satu orang tersangka berinisial ASF (23) asal Kelurahan Belo Laut, Kecamatan Muntok, Kabupaten Bangka Belitung.

    Kepala Bidang Hubungan Masyarakat (Kabid Humas) Polda Jatim, Kombes Pol Jules Abraham Abast mengatakan, tersangka ASF melakukan jual beli foto dan video asusila (pornografi) anak melalui media sosial.

    "Dalam aksinya, tersangka mendapatkan video dan foto pornografi itu dari sindikat penjualan pornografi anak lainnya, lalu diunggah ulang di channel Telegram dan aplikasi Potato Chat," kata Kombes Abast, Jumat (13/6).

    Untuk melakukan promosi channel Telegram dan Potato Chat secara berbayar, tersangka menggunakan Instagram dengan nama user @OrangTuaNakalComunity dengan mencantumkan bio telegram dengan username @OrangTuaNakalComunity,

    "Dari pengakuan tersangka, calon pelanggan yang ingin masuk ke channel miliknya harus membayar Rp500 ribu per orang," terang Kombes Abast.

    Tersangka akan memasukkan member yang sudah membayar tersebut ke total 15 channel Telegram dan 1 channel Potato Chat yang berisi 2.500 konten pornografi anak dari berbagai daerah dan negara.

    "Tersangka saat ini memiliki member lebih kurang 1.100 orang," jelas Kombes Abast saat menggelar Konferensi pers di Gedung Bidhumas Polda Jatim.

    Tersangka ASF mengelola Akun dan belasan chanel itu seorang diri, dengan hanya berbekal Dua Handphone miliknya.

    "Keuntungan yang didapatkan tersangka dengan bisnis ini mencapai Rp10 juta tiap bulan," tambah Kombes Abast.

    Selama menjalankan bisnis konten pornografi, tersangka mendapat keuntungan kurang lebih Rp.240 juta.

    Atas aksinya, ASF terancam Pasal 45 Ayat 1 Juncto Pasal 27 Ayat 1 UU Nomor 11 Tahun 2008, tentang informasi transaksi elektronik, sebagaimana diubah dengan UU nomor 1 tahun 2024, tentang perubahan kedua atas UU nomor 11 tahun 2008, tentang ITE dan atau pasal 29 juncto pasal 4 UU nomor 44 tahun 2008 tentang pornografi

    "Dengan ancaman paling lama 12 tahun penjara dan/atau pidana denda paling sedikit Rp250 juta dan paling banyak Rp.6 miliar," tutup Kombes Abast. (*)

  • Mabes Polri Dampingi Kementerian Tingkatkan Penerimaan Negara

    By Admin →

      

    Jakarta.Anggota Satgassus Yudi Purnomo Harahap menyampaikan kepada media bahwa Kapolri membentuk Satgassus Optimalisasi Penerimaan Negara dengan fokus kerja mendampingi kementerian agar dapat meningkatkan penerimaan negara dalam berbagai sektor untuk mendukung pembangunan yang dilakukan pemerintah.

    Adapun satgassus Optimalisasi Penerimaan Negara dipimpin langsung oleh Herry Muryanto selaku kepala dan Novel Baswedan selaku Wakil Kepala. Dengan beranggotakan mantan Pegawai KPK yang sudah berpengalaman dalam hal menangani kasus korupsi dan ahli dalam tata kelola pemerintahan yang baik. Sebelumnya mereka tergabung dalam Satgassus Pencegahan Korupsi.

    Menurut mantan Penyidik KPK ini, selama 6 bulan ini Satgassus telah berkordinasi dengan berbagai kementerian seperti Kementerian Keuangan, Kementerian Perhubungan dan Kementerian ESDM termasuk yang terbaru adalah Kementerian Kelautan dan Perikanan dimana Satgassus turun langsung melihat situasi lapangan di Pelabuhan di Jawa Timur pada tanggal 7-9 Mei 2025 dan Pelabuhan Benoa Bali 11-13 Juni 2025.

    Hotman Tambunan ketua Tim Satgassus Sektor Perikanan menyatakan bahwa di sektor perikanan masih ada potensi untuk meningkatkan pendapatan negara. Oleh karena itu Satgassus mensinergikan dan mendampingi para pemangku kepentingan (stake holder) lintas instansi, lembaga dan kementerian baik pusat maupun daerah yaitu
    Kementerian Kelautan dan Perikanan RI, Kementerian Perhubungan RI dan Pemerintah Daerah Propinsi.

    Satgassus berusaha untuk memetakan masalah dan menawarkan serta mengawal solusi agar PNBP di sektor perikanan meningkat.

    Satgassus mengunjungi 2 pelabuhan perikanan yaitu Pelabuhan Perikanan Mayangan di Probolinggo, Provinsi Jawa Timur dan Pelabuhan Perikanan di Benoa, Provinsi Bali. Adapun permasalahan yg perlu segera diselesaikan untuk meningkatkan PNBP antara lain masih banyaknya kapal-kapal penangkap ikan di bawah dan atau di atas 30GT yg menangkap ikan di atas 12 mil laut tetapi belum mempunyai ijin penangkapan ikan. Dengan demikian atas ikan hasil tangkapan kapal tak berijin tsb tidak dapat dipungut PNBP nya. Beberapa kapal tersebut mmg telah mengajukan perijinan tetapi masih terkendala dan membutuhkan waktu yg relatif cukup lama.


    Sementara solusi yang direkomendasikan Satgassus yaitu:
    1. Perlu peningkatkan kapasitas pemerintah untuk memproses penyelesaian perijinan kapal penangkap ikan agar lebih cepat
    2. KKP RI melalui penyuluh2 perikanan agar melakukan sosialisasi dan pembinaan pada pemilik2 kapal utk segera memproses perijinan penangkapan ikannya
    3. Pemerintah Daerah Propinsi, segera mengalihkan perijinan ke Pusat utk kapal2 di bawah 30GT tetapi menangkap ikan di atas 12 mil laut.

    Dalam waktu dekat hal kongrit yang akan dijalankan para pihak untuk mengimplementasikan solusi tersebut di atas adalah:
    1. Kementerian Perhubungan RI dan Kementerian Kelautan Perikanan akan menandatangani Surat Keputusan Bersama (SKB) sehingga Pelaksana Pengukuran Kapal yg di KKP dapat melakukan pengukuran kapal perikanan. Hal tsb mmg diperkenankan berdasarkan aturan. Dengan demikian kapasitas pemerintah untuk melakukan pengukuran kapal perikanan bertambah. Tahapan pengukuran kapal ini mmg menjadi salah satu tahapan yg kritikal dan membutuhkan waktu yg relatif lama dalam rangka pemberian ijin kapal perikanan
    2. KKP secara sendiri atau bekerjasama dgn Pemerintah Provinsi akan membuka gerai2 pelayanan perijinan di pelabuhan2 perikanan, untuk memberi kesempatan pada pemilik kapal memproses perijinannnya. Dalam waktu dekat akan dilakukan di Pelabuhan Perikanan Bronjong, Lamongan, Propinsi Jatim dan juga di Propinsi Bali.

    Dengan bertambahnya kapal2 perikanan yg telah berijin, mk akan makin bertambah jumlah kapal2 yg dapat dipungut PNBP atas ikan tangkapannya dan secara otomatis hal ini akan meningkatkan penerimaan negara.


    Setelah KKP memberikan kesempatan yg luas pada pemilik kapal untuk memproses perijinannya, Satgassus menyarankan masih ada langkah yg harus dilakukan ke depan yaitu agar pengawasan dan penegakan hukum ditingkatkan untuk kapal2 perikanan yg masih menangkap ikan tetapi tidak mempunyai ijin yg sesuai.

  • Sambut Bhayangkara ke-79, Polres Tuban Gelar Bakti Religi

    By Admin →

      

    TUBAN – Menjelang peringatan Hari Bhayangkara ke-79, Polres Tuban Polda Jatim menggelar kegiatan bakti sosial religi berupa bersih-bersih tempat ibadah, Jumat (13/6/2025).

    Kegiatan ini dipimpin langsung oleh Kapolres Tuban, AKBP William Cornelis Tanasale, S.I.K., dan melibatkan jajaran personel Polres Tuban Polda Jatim.

    Dalam aksi nyata kepedulian terhadap lingkungan serta kerukunan antar umat beragama, sejumlah tempat ibadah dibersihkan.

    Beberapa tempat ibadah yang menjadi sasaran kegiatan antara lain Kelenteng Tjoe Ling Kong di Jalan Panglima Sudirman dan Gereja Beth El Tabernakel di Jalan Sumurgempol Tuban, Pura Sanggah Pamuja di jalan Lukman hakim kelurahan Doromukti kabupaten Tuban.

    Tak hanya itu, kegiatan bersih-bersih juga menyasar beberapa Masjid dan area pemakaman umum Mbah Randu yang terletak di belakang Mapolsek Tuban.

    Kapolres Tuban melalui Kasihumas AKP J. Mintoro menjelaskan bahwa kegiatan ini merupakan bagian dari rangkaian menyambut hari Bhayangkara ke-79.

    "Tujuannya mempererat hubungan antara Polri dan masyarakat," ungkap AKP Mintoro.

    Kasihumas Polres Tuban menerangkan, melalui kegiatan ini Polres Tuban Polda Jatim ingin menunjukkan bahwa Polri hadir di tengah masyarakat tidak hanya sebagai penegak hukum tetapi juga sebagai pelayan masyarakat.

    "Kami berupaya mempererat hubungan dengan masyarakat lintas agama dan kegiatan ini menjadi bagian dari semangat pengabdian "Polri untuk masyarakat,"tutupnya. (*)