Latest News

Recent Posts

  • Jalankan Misi Kemanusiaan, 247 Siswa Diktuk Bintara SPN Polda Jatim Tempuh Ekspedisi Darat 15 KM

    By Admin → 15 September 2025

     


     MOJOKERTO - Kepala Sekolah Polisi Negara (Ka SPN ) Polda Jatim, Kombes Pol Agus Wibowo, S.I.K memimpin prosesi flag off melepas 247 siswa Diktuba Polri untuk memulai ekspedisi yang sarat makna. 


    Ratusan siswa Bintara Polri itu akan menempuh jarak impresif sejauh 15 kilometer pada Minggu (14/9/2025).


    Kombes Pol Agus mengatakan, para siswa Diktuba Polri ini akan menapaki jejak pengabdian dalam kegiatan Ekspedisi Darat III.


    Ia menegaskan bahwa Ekspedisi Darat merupakan bagian integral dari kurikulum pendidikan pembentukan Bintara Polri yang modern dan adaptif.


    Menurutnya, kegiatan ini dirancang untuk mencapai tujuan membentuk fisik yang prima dan mental yang humanis.


    "Ini sebuah agenda yang menguji ketahanan fisik sekaligus memupuk kepekaan sosial di sanubari para calon Bhayangkara negara," ungkap Kombes Agus, Minggu (14/9/25).


    Ka SPN Polda Jatim juga menegaskan tujuan utama kegiatan ini tidak hanya untuk mengukur daya tahan dan kekuatan fisik para siswa, tetapi yang lebih fundamental adalah menanamkan jiwa korsa, empati, dan kepekaan sosial sejak dalam kandungan pendidikan.


    Rute yang dilalui bukanlah jalanan protokol, melainkan jalur yang membelah jantung perdesaan, melintasi Dusun Glonggongan, Singopadu, Ngastemi, Kutoporong, Tunggulmoro, Kenunguneng, Karangnongko, Sumberkarang, Kedunguneng, Sukosari, Peterongan, hingga Puloniti, sebelum akhirnya kembali ke titik awal.


    "Ekspedisi darat kali ini tak hanya sekadar pembinaan fisik, ratusan siswa Diktukba membawa misi mulia, menebar kebaikan melalui bakti sosial kemanusiaan dan bakti religi," terang Kombes Agus.


    Di sepanjang rute, mereka menyapa warga dan membagikan bantuan sosial berupa beras kepada masyarakat yang membutuhkan. 


    Senyum tulus dan sapa warga menjadi penyemangat bagi para siswa.


    Sementara itu Kepala Korps Siswa (Kakorsis) AKBP Agung Setyono mengatakan, puncak dari misi kemanusiaan ini adalah saat rombongan singgah untuk melaksanakan bakti religi di Yayasan Pondok Pesantren Mamba'ul Hikmah. 


    "Di sana, para siswa menyerahkan bantuan beras yang diterima langsung oleh pengasuh pondok pesantren," ujar AKBP Agung.


    Tiba di pesantren, Pengasuh Yayasan Pondok Pesantren Mamba'ul Hikmah, Gus Muwafiqul Huda, menyambut hangat kehadiran para siswa Diktukba Polri. 


    Dengan wajah berseri, ia menyampaikan apresiasi yang mendalam atas kepedulian yang ditunjukkan oleh institusi Polri melalui para calon penerusnya.


    Gus Muwafiqul Huda mengaku sangat bersyukur dan berterima kasih atas kehadiran serta kepedulian para calon Bhayangkara negara ini. 


    "Bagi kami, ini bukan sekadar bantuan beras, tetapi sebuah pesan simbolis yang kuat bahwa Polri hadir dan peduli terhadap lembaga pendidikan keagamaan seperti kami," ungkapnya.


    Gus Muwafiqul Huda mengatakan kehadiran para siswa Diktuba Polri SPN Polda Jatim itu menjadi teladan yang baik bagi para santri yang diasuhnya.


    "Ini menunjukkan bahwa semangat pengabdian harus ditanamkan sejak dini." ujar Gus Muwafiqul.


    Ia pun mendoakan agar para siswa Diktukba Polri SPN Polda Jatim kelak menjadi abdi negara yang amanah.


    "Semoga langkah baik ini menjadi ladang ibadah, dan kelak mereka semua menjadi polisi yang profesional, amanah, dekat dengan ulama, dan senantiasa dicintai oleh masyarakat," tutupnya. (*)

  • Kapolres Probolinggo Pastikan Penanganan Maksimal Laka Bus di Jalur Bromo

    By Admin →

      

    PROBOLINGGO,-Kecelakaan lalu lintas (laka lantas) terjadi di jalur Bromo tepatnya di Jalan Sukapura tepatnya di Desa Boto, Kecamatan Lumbang, Kabupaten Probolinggo, Minggu (14/9/2025) siang. 


    Kecelakaan tunggal tersebut melibatkan bus pariwisata yang ditumpangi rombongan tenaga kesehatan (nakes) Rumah Sakit Bina Sehat Jember. 


    Dari kejadian tersebut total Delapan orang meninggal dunia dan 44 mengalami luka - luka.


    Direktur RS Bina Sehat, dr.Faida mengaku sangat terpukul dengan kejadian tersebut.


    “Tujuh jenazah di Rumah Sakit Mohamad Saleh sudah disucikan dan sudah di atas ambulance Merah Putih. Satu jenazah berangkat dari Rumah Sakit Daerah Tongas,” kata dr. Faida, Minggu (14/9).


    Mantan Bupati Jember itu menjelaskan, semua korban luka ringan di Puskesmas Sukapura dan Puskesmas Wonomerto sudah dibawa turun dengan Elf dan kendaraan lainnya.


    “Kami dibantu Kapolres Probolinggo Pak Latif dan ditambah Satu patroli pengawalan lagi dari Probolinggo,” kata dr.Faida.


    Sementara itu Kapolres Probolinggo AKBP M Wahyudin Latif yang langsung mendatangi tempat kejadian menyampaikan bus dengan Nopol P-7221-UG yang dikemudikan Al-Bahri berisi 52 orang melaju dari arah barat ke Timur. 


    Lebih lanjut AKBP Latif menambahkan, pasca kejadian petugas dibantu warga berupaya mengevakuasi penumpang didalam bus. 


    "Untuk 44 orang yang mengalami luka-luka sudah menjalani perawatan di beberapa puskesmas dan rumah sakit yang ada di Probolinggo,"ujar AKBP Latif.


    Ia menegaskan, bahwa Polres Probolinggo Polda Jatim berupaya semaksimal mungkin untuk menangani tragedi ini.


    "Untuk penyebab kecelakaan, masih kita lakukan penyelidikan," pungkasnya. (*)

  • Ahli Gizi dari JICA Acungi Jempol Pelaksanaan MBG oleh SPPG Polres Tulungagung

    By Admin →

      


    TULUNGAGUNG – Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG) Polres Tulungagung Polda Jatim menerima kunjungan dari tim Ahli Gizi Japan International Cooperation Agency (JICA) pada Kamis dan Jumat, 11–12 September 2025 yang lalu.


    Kegiatan ini menjadi tahap awal kerja sama antara JICA dengan Badan Gizi Nasional (BGN) dalam mendukung program Makan Bergizi (MBG).


    Tim JICA yang dipimpin oleh ahli gizi Mr. Ryu Nakahira meninjau seluruh rangkaian proses penyelenggaraan MBG di SPPG Polres Tulungagung Polda Jatim.


    Mulai dari penerimaan bahan baku, tahap persiapan, pengolahan, pemorsian, pendistribusian, hingga proses pencucian alat makan dicek.


    Dalam kunjungan tersebut, Mr. Ryu Nakahira tampak gembira menyaksikan antusiasme anak-anak RA Roudlotul Ulum dan PAUD Asy-Syahid Sumbergempol saat menikmati sajian MBG yang disiapkan oleh SPPG Polres Tulungagung.


    “We are so happy to see them enjoying free nutritious food ( Kami sangat senang melihat mereka menikmati makanan bergizi gratis," ungkap Mr. Ryu Nakahira.


    Ia mengatakan di Jepang sendiri memiliki pengalaman panjang dalam penyelenggaraan program MBG atau kyushoku, yang sudah berlangsung sejak tahun 1889, lebih dari 135 tahun. 


    Pengalaman tersebut diharapkan dapat memperkuat dan menyempurnakan pelaksanaan program MBG di Indonesia.


    Mr. Ryu Nakahira berharap dapat bekerja sama dengan Pemerintah Indonesia, karena Jepang memiliki sejarah panjang dalam penyelenggaraan program MBG, yaitu lebih dari 100 tahun. 


    "I hope that in the near future the Japanese Government can cooperate further with the Indonesian Government, ( Saya berharap dalam waktu dekat Pemerintah Jepang dapat bekerja sama lebih lanjut dengan Pemerintah Indonesia)," kata Mr. Ryu Nakahira.


    Sementara itu Kapolres Tulungagung AKBP Muhammad Taat Resdi menyambut baik kunjungan tim JICA tersebut dan menegaskan komitmen Polres Tulungagung Polda Jatim dalam mendukung keberhasilan program MBG.


    “Polres Tulungagung berkomitmen untuk mendukung penuh keberhasilan program MBG, sebagai salah satu upaya membentuk generasi unggul demi mewujudkan Indonesia Emas 2045", tegasnya. (*)

  • Polisi Berhasil Amankan Pelaku Penusukan Sopir Truk di SPBU Bunder Gresik

    By Admin → 14 September 2025

     


     GRESIK - Satuan Raimas Kalamunyeng Polres Gresik Polda Jawa Timur bertindak cepat mengamankan pelaku penusukan di SPBU Bunder pada Sabtu (13/9/2025) malam.


    Kasat Samapta Polres Gresik, AKP Heri Nugroho, mengatakan saat terjadi keributan, pihaknya mendapat laporan dari masyarakat dan segera mendatangi lokasi kejadian.


    Sesampai di lokasi, Tim Raimas mengendalikan situasi dengan mengamankan pelaku sekaligus mengevakuasi korban ke RS Ibnu Sina Gresik untuk mendapatkan perawatan medis. 


    Tindakan cepat tersebut membuat situasi kembali kondusif sehingga masyarakat merasa aman.


    Pelaku diketahui bernama S, kernet asal Tanjung Ilir, Kabupaten Lahat. 


    Sedangkan korban adalah Tain Nurohim, sopir truk wingbox pengantar barang. 


    Berdasarkan keterangan awal, aksi penusukan dipicu rasa kesal pelaku karena dituduh menghilangkan kunci wingbox serta mendapat perkataan yang tidak menyenangkan selama perjalanan.


    Cekcok kembali berlanjut setibanya di Terminal Bunder. Korban sempat mengeluarkan gunting dari saku celana, namun pelaku justru lebih dulu menusukkan benda tajam ke wajah dan tubuh korban beberapa kali.


    Usai diamankan, pelaku langsung diserahkan ke Satreskrim Polres Gresik Polda Jatim untuk pemeriksaan lebih lanjut.


    Kapolres Gresik, AKBP Rovan Richard Mahenu menegaskan bahwa pihaknya akan terus hadir menjaga keamanan masyarakat.


    “Kami mengimbau masyarakat apabila melihat atau mengalami tindak pidana agar segera melaporkan ke kepolisian terdekat atau melalui hotline Lapor Kapolres Gresik,” tegasnya. (*

  • Siswa Diktukba Polri SPN Polda Jatim Punguti Sampah di Pasar Mojokerto, Pedagang: "Bikin Hati Adem"

    By Admin →

     


    MOJOKERTO – Ratusan pemuda berseragam pendidikan pembentukan Bintara (Diktukba) Polri, di sejumlah sudut Kecamatan Bangsal Mojokerto,dengan semangat membaur bersama warga dalam sebuah aksi nyata yang sarat makna pada Sabtu (13/9/2025).

    Mereka adalah 247 Siswa Pendidikan Pembentukan Bintara (Diktukba) Polri dari Sekolah Polisi Negara (SPN) Polda Jatim T.A. 2025, yang tengah mengimplementasikan pelajaran kohesi sosial langsung di jantung masyarakat.

    Dipimpin langsung oleh Kepala SPN Polda Jatim, Kombes Pol Agus Wibowo, S.I.K., para calon Bhayangkara negara ini serentak bergerak di Lima titik strategis mencakup 3 rumah ibadah yakni Masjid Mujahidin di Desa Sidulyo, Masjid Al Aziz di Desa Sumbertebu, dan Masjid An Nur di Desa Puloniti. 

    Selain itu, kegiatan juga menyasar pusat pendidikan agama, Pondok Pesantren Tanwirul Qulub, serta pusat ekonomi kerakyatan, Pasar Sawahan di Desa Sumbertebu.

    Didampingi jajaran pengasuh lengkap, mulai dari Kakorsis AKBP Agung Setyono, S.S., M.H., hingga Danyon, Danki, dan para komandan peleton pengasuh, ratusan siswa ini terlihat sigap menyapu halaman masjid, membersihkan lorong pasar, dan menata lingkungan pondok pesantren. 

    Di sela-sela kerja bakti, mereka juga menyerahkan bantuan sosial berupa paket sembako, kegiatan ini membangun jembatan komunikasi yang hangat dan tanpa sekat.

    Kepala SPN Polda Jatim, Kombes Pol Agus Wibowo, S.I.K., menjelaskan bahwa kegiatan ini merupakan bagian integral dari kurikulum Lemdiklat Polri.

    Menurutnya, kohesi sosial bukan sekadar teori, melainkan doktrin yang wajib dipraktikkan.

    "Pendidikan ini tidak hanya bertujuan mencetak aparat yang terampil, tetapi yang utama adalah membentuk insan Polri yang humanis dan memiliki kepekaan sosial tinggi," ujar Kombes Pol Agus Wibowo. 

    Melalui kegiatan itu, Kombes Agus menegaskan SPN Polda Jatim mengajarkan para siswa tentang pelajaran empati yang sesungguhnya. 

    "Para siswa agar belajar merasakan denyut nadi kehidupan masyarakat, memahami kesulitan warga, dan menanamkan jiwa bahwa seorang Polisi adalah pelayan dan bagian tak terpisahkan dari masyarakat," tegasnya.

    Kombes Agus menambahkan, interaksi langsung ini adalah bekal krusial bagi para siswa sebelum benar-benar diterjunkan bertugas, dengan harapan akan lahir generasi Bhayangkara yang tidak hanya disegani, tetapi juga dicintai karena kepeduliannya.

    Di tengah riuh aktivitas jual beli di Pasar Sawahan, kehadiran para siswa ini menjadi oase yang menyejukkan. 

    Salah satunya dirasakan oleh Bu Yuli, seorang pedagang sayur yang telah belasan tahun menggantungkan hidupnya di pasar tersebut. Wajahnya semringah saat melihat lorong di depan lapaknya menjadi bersih.

    "Kaget saya, Mas. Pagi-pagi lihat siswa Polisi banyak sekali bawa sapu, punguti sampah. Biasanya kan lihatnya gagah-gagah di jalan, ini kok mau kotor-kotoran buat kami," tutur Bu Yuli dengan logat Jawa yang kental.

    Ia mengaku tak menyangka, selain membersihkan pasar, para siswa juga menghampirinya untuk memberikan paket sembako.

    "Pasarnya jadi resik, kami yang jualan jadi nyaman. Eh, malah dikasih sembako juga. Alhamdulillah, sangat membantu sekali. Lihat anak-anak muda begini peduli sama rakyat kecil, rasanya adem hati ini," ucapnya tulus.

    Suasana serupa juga terasa di Pondok Pesantren Tanwirul Qulub. Pengasuh pondok, Ustad Roziqin Hafidz, menyampaikan apresiasi mendalam atas kepedulian yang ditunjukkan Siswa Diktukba Polri SPN Polda Jatim.

    "Kami sangat terharu. Kehadiran adik-adik siswa ini membawa energi positif yang luar biasa, mereka menunjukkan teladan tentang disiplin, kerja keras, dan kepedulian. Ini pemandangan yang menyejukkan hati." tutur Ustad Roziqin.

    Lebih lanjut, Ustad Roziqin berharap sinergi semacam ini dapat terus berlanjut.

    "Melihat calon polisi masa depan mau turun langsung seperti ini, membangun harapan besar di hati kami. Semoga kelak mereka menjadi penegak hukum yang amanah," tutupnya penuh doa. (*)

  • Polri Teguhkan Moral dan Profesionalisme Pasca Krisis, Gandeng Prof. Mahfud MD dan Komjen Chryshnanda

    By Admin →

     


     Jakarta — Polri menggelar Forum Belajar Bersama (FBB) bertema “Pemulihan Moril, Semangat, dan Profesional Polri Pasca Kekerasan Kolektif serta Riot Akhir Agustus” pada Jumat, 12 September 2025 Kegiatan ini dipimpin Wakaposko Presisi Brigjen Pol Dr. Indarto dan diikuti lebih dari 800 peserta dari seluruh jajaran kepolisian.


    Forum menghadirkan dua narasumber utama, yaitu Prof. Dr. Mahfud MD dan Komjen Pol Prof. Dr. Chryshnanda Dwilaksana.


    Dalam paparannya, Komjen Chryshnanda menekankan pentingnya transformasi pendidikan Polri berbasis moralitas, literasi, dan dialog peradaban. “Polri harus mampu membentuk polisi yang profesional, berintegritas, dan adaptif di era digital serta post-truth. Smart policing dan media policing adalah kunci, namun yang terpenting adalah menjaga kepercayaan publik dengan menjauhi korupsi, arogansi, dan keberpihakan pada kejahatan,” ujarnya.


    Sementara itu, Prof. Mahfud MD menyoroti tantangan moril anggota Polri yang kerap menghadapi tekanan publik dan media sosial. “Solusi fundamental bagi Polri adalah kembali pada jati dirinya. Tri Brata dan Catur Prasetya harus dihayati, dengan berpegang teguh pada Pancasila dan UUD 1945, agar Polri tetap dipercaya rakyat sebagai penjaga hukum dan NKRI,” tegasnya.


    Forum ini menjadi wadah refleksi untuk memulihkan semangat, memperkuat profesionalisme, dan meneguhkan komitmen Polri sebagai institusi penegak hukum yang tegas sekaligus humanis, demi memperkokoh kepercayaan publik dan menjaga keutuhan NKRI.

  • Polsek Ngebel Gelar Patroli KRYD Cipta Kondisi, Jaga Keamanan dan Ketertiban Masyarakat

    By Admin →

     


     Ponorogo – Dalam rangka menjaga keamanan dan ketertiban masyarakat (Kamtibmas), Polsek Ngebel melaksanakan Kegiatan Rutin yang Ditingkatkan (KRYD) berupa patroli cipta kondisi pada Sabtu malam (13/9/2025).


    Patroli yang dipimpin langsung Kapolsek Ngebel, AKP Tutut Ariyanto, S.H., bersama anggota ini menyasar sejumlah titik rawan dan pusat aktivitas masyarakat, di antaranya Desa Ngebel, Wagir Lor, Gondowido, Sahang, dan Ngrogung. Adapun sasaran utama meliputi Dermaga Telaga Ngebel, pertokoan, pemukiman warga, serta jalur lingkar Telaga Ngebel.


    Dalam kegiatan tersebut, petugas melaksanakan patroli dialogis dengan masyarakat, wisatawan, hingga petugas keamanan PLN. Selain menjalin silaturahmi, anggota juga memberikan himbauan Kamtibmas agar masyarakat selalu waspada terhadap berbagai bentuk kejahatan, termasuk penipuan, hipnotis, maupun tindak kriminalitas lainnya.


    Kapolsek Ngebel AKP Tutut Ariyanto, S.H. menyampaikan bahwa kegiatan patroli ini bertujuan untuk menciptakan rasa aman dan nyaman bagi masyarakat, khususnya di kawasan wisata Telaga Ngebel dan sekitarnya.


    “Alhamdulillah, selama kegiatan patroli tidak ditemukan adanya gangguan maupun tindak pidana. Situasi di wilayah hukum Polsek Ngebel terpantau aman dan kondusif,” ungkapnya.


    Dengan kegiatan KRYD secara rutin dan berkesinambungan, Polsek Ngebel berharap tercipta kondisi wilayah yang tetap kondusif serta meningkatkan kepercayaan masyarakat terhadap kehadiran Polri.