Browsing "Older Posts"

  • Satu Anggota Polri Korban Aksi Penyerangan KKB di Wamena Dirujuk ke RS Bhayangkara Kramat Jati

    By Admin → 02 Juni 2025

      

    Jayapura, 1 Juni 2025 — Satu anggota Polri yang menjadi korban serangan Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) di Wamena, Kabupaten Jayawijaya, saat ini dalam kondisi stabil dan telah dirujuk ke Rumah Sakit Bhayangkara Tingkat I Pusdokkes Polri, Kramat Jati, Jakarta, pada Minggu, 1 Juni 2025.

    Kepala Operasi Damai Cartenz 2025, Brigjen Pol. Dr. Faizal Ramadhani, S.Sos., S.I.K., M.H., didampingi Wakaops Damai Cartenz, Kombes Pol. Adarma Sinaga, S.Sos., S.I.K., M.H., menjelaskan bahwa anggota Polres Jayawijaya tersebut sebelumnya dirawat di RS Bhayangkara Kotaraja, Jayapura, sebelum akhirnya dirujuk ke Jakarta untuk mendapatkan penanganan medis lanjutan.

    Sementara itu, Kepala RS Bhayangkara Tingkat II Jayapura, AKBP Dr. dr. Rommy Sebastian, menyampaikan bahwa korban telah mendapat penanganan awal sesuai prosedur dan standar operasional (SOP) di RS Bhayangkara Polda Papua.

    “Pasien saat ini dalam keadaan stabil dan telah dirujuk ke Jakarta untuk penanganan lanjutan oleh dokter spesialis pada Minggu, 1 Juni 2025,” ujar Rommy dalam keterangannya.

    Ia menambahkan, proses pemulihan korban sangat bergantung pada hasil operasi dan tindak lanjut medis yang akan dilakukan di RS Bhayangkara Kramat Jati. Selama proses rujukan, pasien didampingi oleh tim medis dari RS Bhayangkara Kotaraja, Jayapura.

    “Kami mohon doa agar pasien ini dapat pulih dan kembali sehat seperti sediakala,” tutup Rommy.

    Di tempat terpisah, Kasatgas Humas Operasi Damai Cartenz, Kombes Pol. Yusuf Sutejo, S.I.K., M.T., mengimbau masyarakat untuk tetap tenang dan turut mendoakan kesembuhan anggota Polri yang menjadi korban.

    Ia juga memastikan bahwa situasi di Kabupaten Jayawijaya, khususnya di Wamena, saat ini telah kondusif. Aktivitas masyarakat berlangsung normal seperti biasa, sementara personel Polri tetap disiagakan untuk menjaga stabilitas kamtibmas agar tetap aman dan damai.

    “Kondisi di Kabupaten Jayawijaya, khususnya Wamena, telah kembali kondusif. Masyarakat sudah beraktivitas seperti biasa. Personel Polri tetap siaga guna menjaga situasi agar tetap aman dan damai,” tutup Kombes Pol. Yusuf Sutejo.

  • Sambut Hari Bhayangkara ke-79, Kapolda Jatim Safari Kamtibmas Salurkan Bansos untuk Warga Pesisir Situbondo

    By Admin →

      

    SITUBONDO - Kapolda Jawa Timur Irjen Pol Drs. Nanang Avianto, M.Si., melaksanakan Safari Kamtibmas dan menyerahkan secara langsung Bantuan Sosial kepada masyarakat pesisir Situbondo.

    Kegiatan tersebut juga diikuti oleh Wakapolda Jawa Timur Brigjen. Pol. Dr. Pasma Royce bersama Pejabat Utama Polda Jatim, dan Kapolres jajaran Polda Jatim pada Kamis (29/5/2025).

    Kapolres Situbondo AKBP Rezi Dharmawan, mengungkapkan bahwa Kapolda bersama Wakapolda Jatim dan Pejabat Utama serta Kapolres Jajaran melaksanakan safari kamtibmas dan menyalurkan ratusan paket bantuan sosial tersebut dalam rangka memperingati Hari Bhayangkara ke-79.

    AKBP Rezi menyebut bantuan sosial yang digelar Polda Jatim dalam rangka menyambut Hari Bhayangkara ke-79 ini merupakan salah satu bentuk nyata pengabdian Polri untuk Masyarakat.

    "Wujud kepedulian dan komitmen Polri dalam mendukung kesejahteraan serta memperkuat kepercayaan publik terhadap institusi Kepolisian," ujar Kapolres Situbondo, Senin (2/6).

    Melalui kegiatan safari Kamtibmas itu pula diharapkan jalinan silaturahmi antara kepolisian dengan masyarakat semakin kuat untuk bersama - sama mewujudkan Kamtibmas kondusif.

    "Alhamdulillah bapak Kapolda Jatim bersama Wakapolda dan Pejabat Utama Polda Jatim bisa langsung menyapa dan menyerahkan bantuan sosial secara langsung kepada masyarakat pesisir Situbondo,"tutup AKBP Rezi Dharmawan. (*)

  • Perkuat Silaturahmi Jelang Suroan, Polres Bojonegoro Gelar Gathering Lomba Mancing Bersama Pesilat

    By Admin →

      

    BOJONEGORO – Menjelang bulan Suro, Polres Bojonegoro Polda Jatim menggelar gathering keluarga besar Bojonegoro Kampung Pesilat (BKP) dengan acara mancing bersama, Minggu (1/6/2025).

    Hadir dalam kegiatan tersebut Kapolres Bojonegoro AKBP Mario Prahatinto, SH, SIK, M.Si, Wakapolres, para Pejabat Utama (PJU) Polres, Ketua BKP, dan pengurus BKP dari berbagai kecamatan di Kabupaten Bojonegoro.

    Para peserta terlihat antusias mengikuti lomba mancing yang berlangsung dengan suasana kekeluargaan.

    Kapolres Bojonegoro, AKBP Mario Prahatinto, menyampaikan bahwa kegiatan ini merupakan langkah strategis untuk meningkatkan kebersamaan dan silaturahmi seluruh pengurus pencak silat di Bojonegoro, meski berasal dari perguruan yang berbeda.

    “Dengan adanya kegiatan seperti ini, kita bisa semakin memupuk rasa kebersamaan dan persaudaraan di antara keluarga besar pencak silat,” ujar AKBP Mario.

    Lebih lanjut, Kapolres Bojonegoro itu mengimbau seluruh warga perguruan pencak silat agar turut serta menjaga keamanan dan ketertiban masyarakat (Kamtibmas) menjelang bulan suro yang menjadi tradisi penting di Bojonegoro.

    Ia menegaskan pentingnya peran aktif seluruh elemen masyarakat dalam menciptakan situasi yang kondusif.

    Sementara itu, Ketua BKP Kabupaten Bojonegoro, Wahyu Subakdiono, menambahkan bahwa kegiatan di luar ruangan seperti ini juga menjadi momen tepat untuk mempererat silaturahmi antar anggota dari berbagai perguruan pencak silat.

    “Acara ini bukan hanya sebagai hiburan, tapi juga memperkuat ikatan kekeluargaan antar perguruan pencak silat di Bojonegoro,” jelas Kangmas Wahyu panggilan akrabnya.

    Dalam lomba mancing yang menjadi bagian dari acara gathering tersebut, BKP Kecamatan Balen berhasil meraih juara pertama setelah ikan hasil tangkapan peserta ditimbang dan diberi skor.

    Juara kedua diraih BKP Kecamatan Dander, dan juara ketiga ditempati oleh BKP Kecamatan Kota.

    Keberhasilan acara ini diharapkan dapat menjadi modal yang kuat dalam menjaga kerukunan dan mendukung upaya bersama aparat keamanan dalam menjaga kondusifitas wilayah menjelang momentum penting Bulan Suro di Kabupaten Bojonegoro. (*)

  • Respon Cepat Laporan Warga,Polisi Berhasil Ungkap dan Amankan Tersangka Pencurian 44 ton Gabah di Bondowoso

    By Admin →

      

    BONDOWOSO - Polres Bondowoso Polda Jatim melalui Unit Reskrim Polsek Grujugan berhasil mengamankan seorang pria yang di duga melakukan pencurian di Gudang Gabah Desa Taman Kecamatan Grujugan Kabupaten Bondowoso.

    Kasus ini terungkap setelah salah satu pekerja gudang tersebut melaporkan kehilangan beberapa karung gabah.

    Kapolres Bondowoso AKBP Harto Agung Cahyono, melalui Kapolsek Grujugan AKP Akhmad Purwanto mengatakan kejadian itu pertama kali diketahui pada Kamis, 29 Mei 2025.

    "Saat pekerja merasa ada Lima karung jumbo berisi gabah kering hilang, serta Satu karung lainnya dalam kondisi hanya setengah terisi," kata AKP Akhmad Purwanto, Senin (2/6).

    Pekerja tersebut merasa janggal karena ruang penyimpanan gabah terakhir kali dibuka sekitar sebulan lalu saat pemasukan gabah terakhir.

    Setelah benar dinyatakan hilang, lalu pekerja melaporkan kejadian tersebut ke Polsek Grujugan Polres Bondowoso.

    Menindaklanjuti laporan itu, Polisi melakukan penyelidikan di lokasi gudang.

    "Hasil penyisiran di tempat kejadian perkara (TKP), Polisi menemukan jejak butiran beras yang tercecer di beberapa titik hingga dekat pagar belakang yang berbatasan dengan rumah HF," terang AKP Akhmad Purwanto.

    Lalu Polisi melanjutkan penyelidikkannya dengan mendatangi rumah HF (43) dan menemukan butiran gabah kering di atas karung di dapurnya.

    "Kami juga menemukan ada tangga kayu yang berdiri menempel pada tembok belakang rumah, mengarah ke gudang,” terang AKP Purwanto.

    Setelah dilakukan pemeriksaan, akhirnya HF mengakui telah melakukan aksi pencurian tersebut sejak April 2025.

    "Saudara HF mengaku terakhir kali beraksi pada 24 Mei 2025," kata AKP Purwanto.

    Tersangka HF juga mengaku melakukan aksi pencurian dengan cara memanjat tembok menggunakan tangga kayu untuk masuk ke gudang pada malam hari, antara pukul 20.00 hingga 22.00 WIB.

    Akibat kejadian ini, pemilik gudang mengalami kerugian material yang cukup besar.

    “Kerugian diperkirakan mencapai Rp 35,2 juta, ditambah sekitar satu kwintal gabah kering senilai Rp 800 ribu,” ungkap AKP Purwanto.

    Kini tersangka HF (43) telah diamankan Unit Reskrim Polsek Grujukan untuk proses hukum lebih lanjut.

    Atas tindakannya, tersangka HF dijerat dengan Pasal 363 KUHP yang mengatur tentang tindak pidana pencurian. (*)

  • Polres Ngawi Berhasil Ungkap Kasus TPPO Dalih Adopsi 4 Tersangka Diamankan

    By Admin →

      

    NGAWI – Polres Ngawi, Polda Jawa Timur berhasil mengungkap kasus Tindak Pidana Perdagangan Orang (TPPO) yang terjadi di wilayah Ngawi pada Rabu, tanggal 14 Mei 2025 sekira pukul 13.00 WIB.

    Dari hasil ungkap tersebut, Polisi berhasil mengamankan 4 tersangka.

    Mereka adalah ZM laki-laki (34), R perempuan (32) keduanya warga Kabupaten Pasuruan, SA perempuan (35) warga Ponorogo, dan SEB perempuan (22) warga Ngawi.

    Kapolres Ngawi, AKBP Charles Pandapotan Tampubolon mengatakan terungkapnya dugaan kasus TPPO ini berawal dari laporan masyarakat.

    AKBP Charles juga menjelaskan, dari hasil pemeriksaan oleh Satreskrim Polres Ngawi Polda Jatim, tersangka tindak pidana TPPO itu menggunakan modus adopsi.

    "Modusnya, para tersangka mencari ibu hamil yang ekonominya lemah dan juga yang akan menyerahkan bayinya setelah lahir, untuk diasuh atau diadopsi orang lain," kata AKBP Charles,Senin (2/6).

    Dalam perkara tindak pidana perdagangan orang itu lanjut AKBP Charles, bahwa para tersangka telah melakukan perdagangan orang atau bayi di wilayah Jawa Timur dan DKI Jakarta.

    "Tersangka mencari orang yang akan mengadopsi bayi tersebut sebagai anaknya," terang Kapolres Ngawi.

    Para tersangka mencari keuntungan dari adopter bayi dengan cara meminta uang dengan dalih untuk biaya persalinan.

    Dari penjualan bayi tersebut, para tersangka mendapat keuntungan dengan jumlah berbeda.

    "Ada yang dapat bagian keuntungan 1 Juta, hingga 4 Juta setiap penjualan bayi," kata AKBP Charles.

    Dari penangkapan tersangka Polisi juga mengamankan barang bukti surat keterangan lahir, perjanjian penyerahan anak, 1 (satu) unit kendaraan roda empat merk Toyota Avanza, HP milik para pelaku dan satu buku rekening yang digunakan untuk transaksi.

    Kepada para pelaku diterapkan pasal 83 Jo Pasal 76 UU Nomor 23 Tahun 2014 tentang perubahan UU Nomor 23 tahun 2003 tentang Perlindungan Anak atau Pasal 2 ayat (1) Jo Pasal 11 UU Nomor 21 tahun 2007 tentang Tindak Pidana Perdagangan Orang.

    "Ancaman hukuman penjara paling singkat 3 (tiga) tahun dan paling lama 15 (lima belas) tahun," tutup Kapolres Ngawi AKBP Charles T. (*)

  • Polda Jatim Bersama Unesa Deklarasi Wujudkan Ketahanan Pangan

    By Admin →

      

    LAMONGAN - Polda Jawa Timur bersama Universitas Negeri Surabaya (Unesa) dan Cabang Dinas Pendidikan Wilayah Kabupaten (Cabdindik) Lamongan, serta Sekolah Nasional Tangguh untuk Ketahanan Pangan Rakyat (Sentra) mendeklarasikan sinergi ketahanan pangan di MTs Miftahul Ulum Solokuro, Lamongan.

    Deklarasi ini dihadiri Kabag Binkar Biro SDM Polda Jatim AKBP Warsono,Wakil Rektor 4 Bidang Perencanaan, Pengembangan, Kerja Sama,Teknologi Informasi dan Komunikasi Dwi Cahyo Kartiko, serta Dekan Fakultas Ketahanan Pangan (FKP) Nining Widyah Kusnanik.

    Kabag Binkar Biro SDM Polda Jatim AKBP Warsono mengatakan, sejumlah anggota p
    Polisi di bawah koordinasi Satgas Pangan Polda Jatim dikerahkan untuk program merealisasikan program ketahanan pangan bersama Unesa dan stakeholder pendidikan.

    “Ini merupakan bentuk sinergi antara kepolisian dengan dunia pendidikan," ungkap AKBP Warsono, Sabtu (31/5).

    Ia berharap ikhtiar bersama ini bisa jadi program percepatan ketahanan pangan nasional dari Jawa Timur.

    Sementara itu Wakil Rektor 4 Unesa, Dwi Cahyo mengatakan kegiatan ini dalam rangka meneguhkan komitmen membangun sinergi yang kuat antara Unesa dengan Kepolisian dan mitra terkait dalam rangka mewujudkan swasembada, dan ketahanan pangan dari daerah untuk Indonesia.

    Menurut Dwi Cahyo, kegiatan itu juga merupakan kerja sama strategis yang sudah tertuang dalam nota kesepahaman kerja sama yang Unesa dan Polda Jatim tandatangani di rektorat pekan lalu.

    "Intinya, kami perkuat sinergi melibatkan cabdindik, dan belasan sekolah menengah atas di Lamongan,” ujar Dwi Cahyo.

    Rektor 4 Unesa ini menyampaikan ada banyak program yang direalisasikan dalam komitmen kerja sama tersebut.

    Salah satunya terkait penguatan kurikulum ketahanan pangan di sekolah-sekolah yang ada di Lamongan.

    “Unesa melalui FKP akan mendampingi sekolah yang menjadikan bidang ketahanan pangan sebagai bagian dari kurikulum sekolah, paling tidak bisa diformulasikan dalam bentuk program ekstrakurikuler,” ungkapnya.

    Dwi Cahyo menjelaskan, penguatan ketahanan pangan selain membutuhkan komitmen dan sinergi semua pihak, juga memerlukan pendekatan komprehensif seperti mulai dari edukasi ketahanan pangan di sekolah dan menyentuh lapisan masyarakat.

    Dikesempatan yang sama, Dekan FKP Nining Widyah Kusnanik mengatakan, pendidikan ketahanan pangan penting diterapkan sejak dini untuk menumbuhkan kesadaran dan peran generasi muda sebagai bagian dari ‘modal’ ketahanan pangan nasional.

    "Di tangan merekalah, tergenggam arah ketahanan pangan yang berkelanjutan ke depan," ungkap Nining.

    Ia mengatakan Inisiatif ini menjadi langkah awal reposisi gerakan ketahanan pangan yang dimulai dari sekolah.

    "Unesa melalui FKP siap melaksanakan program kerja sama strategis ini bersama Polda Jatim, dan mitra terkait lainnya,” terangnya.

    Selain deklarasi, kegiatan ini dirangkai dengan kunjungan lahan pertanian, penanaman pohon bersama, hingga seminar bertema “Menjadi Petani Muda Itu Keren: Mengembalikan Kejayaan Sektor Pertanian Menuju Swasembada Pangan dari Sekolah”, bersama Wakil Dekan 1 sekaligus guru besar FKP Unesa Isnawati. (*)

  • Gelar KRYD, Polda Jatim Patroli Skala Besar Cegah Aksi Premanisme

    By Admin → 01 Juni 2025

      

    SURABAYA - Kepolisian Daerah Jawa Timur (Polda Jatim) kembali meningkatkan intensitas pengamanan dengan melaksanakan patroli skala besar dalam rangka kegiatan rutin yang ditingkatkan (KRYD), pada Sabtu (31/5/2025).

    Kegiatan ini menyasar premanisme dan oknum-oknum yang mengatasnamakan organisasi masyarakat (ormas) yang meresahkan masyarakat.

    Kepala Bagian Pengendalian Operasi Biro Operasi Polda Jatim, AKBP I Made Dhanu Wardana mengatakan, fokus utama pengamanan kali ini berada di wilayah Kota Surabaya.

    Ia juga menjelaskan bahwa KRYD ini merupakan lanjutan dari Operasi Pekat Semeru 2025 yang sebelumnya telah digelar.

    Pada Operasi Pekat Semeru 2025 tersebut Polda Jatim telah berhasil mengungkap kurang lebih 1.826 kasus, baik yang masuk dalam Target Operasi (TO) maupun non-TO.

    "Ini menunjukkan keseriusan kami dalam memberantas aksi premanisme yang meresahkan masyarakat," ungkap AKBP I Made Dhanu, usai pimpin apel.

    AKBP Dhanu menambahkan bahwa hingga saat ini belum ditemukan kelompok yang secara resmi membawa nama ormas dalam aksinya.

    "Namun, praktik pungutan liar dan intimidasi oleh oknum-oknum preman masih menjadi perhatian utama kami," tegas AKBP Dhanu.

    Untuk mendukung patroli skala besar hari ini, Polda Jatim menerjunkan 87 personel yang disebar ke sejumlah titik keramaian, termasuk tempat wisata, lokasi kuliner, dan area publik lainnya.

    "Termasuk Pergudangan Margomulyo, Pelabuhan Tanjung Perak, Kenjeran Park dan Kebun Binatang Surabaya (KBS), tetap jadi atensi giat patroli ini," terang AKBP Dhanu.

    Ia menekankan bahwa langkah tersebut diambil guna memberikan rasa aman dan nyaman bagi masyarakat dalam menjalankan aktivitasnya.

    Sementara itu di tempat terpisah, Kabid Humas Polda Jatim, Kombes Pol Jules Abraham Abast mengimbau masyarakat untuk aktif memberikan informasi kepada kepolisian jika menemukan atau mengalami praktik-praktik premanisme di lingkungan sekitar.

    “Kami berharap masyarakat turut berpartisipasi dengan melaporkan setiap tindakan premanisme yang mereka temui ataupun dialaminya," ujar Kombes Abast.

    Untuk mempercepat pelaporan dan tindaklanjut oleh Kepolisian, Kombes Pol Abast meminta masyarakat menghubungi call center 110 yang siaga 24 jam untuk menerima laporan.

    Kombes Pol Abast juga menegaskan bagi masyarakat yang melaporkan adanya aksi premanisme akan mendapatkan jaminan perlindungan hukum atas pengaduan tersebut.

    "Jangan takut melapor, karena kami akan memberikan perlindungan bagi masyarakat yang melapor," tutup Kombes Pol Jules Abraham Abast.

    Dengan adanya patroli intensif ini, Polda Jatim menegaskan komitmennya dalam menjaga ketertiban umum dan memberikan jaminan keamanan bagi seluruh warga Jawa Timur. (*)

  • Sambut Hari Bhayangkara ke - 79, Polres Kediri Kota Gelar Coaching Clinic di Ponpes

    By Admin →

      

    KOTA KEDIRI - Menyambut Hari Bhayangkara ke-79, Satlantas Polres Kediri Kota Polda Jatim menggelar Coaching Clinic Road Safety di Pondok Pesantren (Ponpes) Salafiyyah, Bandar Kidul, Mojoroto, Kota Kediri.

    Kegiatan ini menyasar santri dan siswa sekolah dasar guna membentuk pelopor keselamatan berlalu lintas sejak dini.

    Para santri mendapat edukasi langsung seputar etika berkendara, safety riding, hingga praktik tata tertib berlalu lintas yang dikemas aplikatif dan menyenangkan.

    Materi disampaikan oleh gabungan tim Satlantas dan Satbinmas Polres Kediri Kota.

    Materi yang diberikan meliputi safety riding, tata tertib berlalu lintas, serta praktik berkendara yang benar.

    "Tak hanya penyuluhan, santri juga diajak praktik langsung agar lebih memahami pentingnya keselamatan di jalan," kata Kapolres Kediri Kota AKBP Bramastyo Priaji, Sabtu (31/5/2025).

    Selain membentuk kedisiplinan, kegiatan ini juga bertujuan menjadikan santri sebagai pelopor keselamatan berlalu lintas di lingkungannya.

    Pendekatan komunikatif yang digunakan membuat pesan moral lebih mudah diterima para peserta.

    Sementara itu Kasat Lantas Polres Kediri Kota, AKP Afandy Dwi Takdir mengatakan tujuan kegiatan ini adalah membentuk karakter disiplin dan menjadikan santri pelopor keselamatan.

    "Kami terus menekan angka kecelakaan dengan edukasi langsung ke masyarakat, termasuk ponpes," jelas AKP Afandy.

    Ia juga menegaskan bahwa pihaknya akan terus berupaya menekan angka kecelakaan lalu lintas.

    "Alhamdulillah, terjadi penurunan sekitar 30% angka kecelakaan. Namun kita tidak boleh cepat puas. Edukasi seperti ini adalah langkah nyata kami untuk terus menekan angka kecelakaan, termasuk korban jiwa," tegas AKP Afandy.

    Dikesempatan yang sama, Pengasuh Ponpes Salafiyah, KH Abu Bakar Abdul Jalil (Gus AB), menyambut baik kegiatan ini.

    "Santri adalah bagian dari masyarakat yang juga beraktivitas di jalan raya. Penting bagi mereka untuk mengenal aturan dan nilai-nilai keselamatan sejak dini," ungkap Gus AB.

    Pada kegiatan itu pula, Unit Kamsel Satlantas Polres Kediri Kota juga melatih 31 siswa SDS Pawyatan Daha dalam program Polisi Cilik (Pocil).

    Pelatihan baris-berbaris dan gerakan lalu lintas dikemas menarik bersama tim pelatih dari CK Dance.

    Selama Mei 2025, Satlantas Polres Kediri Kota telah menyambangi berbagai sekolah, kampus, dan pondok pesantren di Kediri melalui program edukatif serupa.

    Hal itu guna mendukung terwujudnya Keamanan, Keselamatan, Ketertiban, dan Kelancaran Lalu Lintas. (*)

  • Libur Panjang Polres Pasuruan Gelar Patroli Skala Besar Cegah Kejahatan Jalanan

    By Admin →

      

    PASURUAN - Kapolres Pasuruan, AKBP Jazuli Dani Iriawan, menegaskan bahwa pihaknya memberikan atensi penuh di sejumlah titik wilayah hukum Polres Pasuruan Polda Jatim selama libur panjang.

    Hal itu menurut mantan Kapolres Pamekasan tersebut untuk menekan potensi tindak kejahatan termasuk aksi premanisme yang meresahkan masyarakat.

    "Kami memberikan atensi penuh di sejumlah titik wilayah hukum Polres Pasuruan selama libur panjang untuk menekan potensi tindak kejahatan," ujar AKBP Dani,Sabtu (31/5).

    Dalam rangka mewujudkan keamanan dan ketertiban masyarakat (Kamtibmas) yang kondusif itu, Polres Pasuruan Polda Jatim menggelar patroli kegiatan rutin yang ditingkatkan (KRYD).

    Kegiatan patroli ini melibatkan personil gabungan Polres Pasuruan Polda Jatim yang dipimpin oleh Kasi Propam Polres Pasuruan, AKP Arif Rahman Hakim.

    Patroli dilakukan di beberapa lokasi strategis, termasuk Jalan Raya Bundaran Apollo Ds Karangrejo, Kec. Gempol, Jalan Raya Surabaya - Malang, Simp.3 Bareng Sumberejo Kec. Pandaan, dan lain-lain.

    Meski selama kegiatan terpantau konsusif dan tidak ditemukan kejadian menonjol, namun Kapolres Pasuruan menegaskan bahwa pihaknya tetap akan atensi terhadap aksi premanisme maupun kejahatan lainnya.

    "Siang malam patroli akan kita makasimalkan demi mwmberikan rasa aman dan nyaman masyarakat," kata AKBP Dani.

    Ia juga meminta kepada masyarakat untuk turut pro aktif dalam menjaga kamtibmas di lingkungannya masing - masing.

    "Peran aktif masyarakat itu sangat penting, jadi kami minta agar masyarakat segera melaporkan kepada kepolisian jika melihat ataupun mengalami tindak kejahatan,"ujar AKBP Dani.

    Untuk memudahkan masyarakat dalam melaporkan kejadian lanjut AKBP Dani, Polres Pasuruan Polda Jatim telah menyiapkan hotline 24 jam melalui call center 110.

    "Layanan call center 110 ini gratis bagi masyarakat yang melapor, dan tidak perlu takut melapor karena kami akan lindungi indentitas pelapor," pungkasnya. (*)