Browsing "Older Posts"

  • “Polsek Babadan Gelar Sosialisasi di SMP IT Al Inabah, Bentengi Pelajar dari Bahaya Narkoba dan Bullying”

    By Admin → 13 Oktober 2025

     


     PONOROGO – Dalam upaya membentengi generasi muda dari pengaruh negatif pergaulan, Polsek Babadan Polres Ponorogo menggelar kegiatan sosialisasi dan penyuluhan bertajuk “Bahaya Penyalahgunaan Narkoba, Kenakalan Remaja, dan Bullying di Kalangan Pelajar” pada Senin (13/10/2025) bertempat di ruang pertemuan SMP IT Al Inabah Bareng, Kecamatan Babadan, Kabupaten Ponorogo.

    Kegiatan tersebut dipimpin langsung oleh Wakapolsek Babadan IPDA Wasis Suwondo, S.H., yang menjadi narasumber utama dalam penyampaian materi edukatif kepada para siswa-siswi baru SMP IT Al Inabah. Dalam paparannya, IPDA Wasis menekankan pentingnya menjaga pergaulan, menjauhi narkoba, serta menumbuhkan rasa empati dan saling menghormati di lingkungan sekolah agar terhindar dari perilaku bullying dan kenakalan remaja.

    “Masa depan bangsa ada di tangan para pelajar. Oleh karena itu, sejak dini mereka harus dibekali dengan pemahaman tentang bahaya narkoba dan dampak negatif perilaku menyimpang agar tumbuh menjadi generasi yang sehat, cerdas, dan berkarakter,” ujar IPDA Wasis di hadapan peserta.

    Turut hadir dalam kegiatan tersebut Kepala Sekolah SMP IT Al Inabah Bareng Bapak Afif Nur Wakhidi, para guru dan karyawan sekolah, Bhabinkamtibmas Desa Babadan Bripka Suseno, serta sekitar 30 siswa-siswi yang tampak antusias mengikuti jalannya penyuluhan.

    Acara diawali dengan menyanyikan lagu Indonesia Raya, dilanjutkan sambutan dari Kepala Sekolah, kemudian penyampaian materi oleh Wakapolsek Babadan, dan diakhiri dengan sesi tanya jawab serta penutup.

    Kapolsek Babadan AKP Yudha Setiawan, S.H., M.H. menjelaskan bahwa kegiatan penyuluhan ini merupakan bagian dari program pembinaan Polri di bidang pencegahan dini terhadap kenakalan remaja dan penyalahgunaan narkoba yang menyasar lingkungan pendidikan.

    “Kami akan terus bersinergi dengan pihak sekolah untuk memberikan edukasi dan pembinaan agar para pelajar dapat menjadi pelopor keamanan dan ketertiban di lingkungannya masing-masing,” ungkap Kapolsek.

    Selama kegiatan berlangsung, situasi berjalan aman, tertib, dan lancar.

  • Ditpolairud Polda Jatim Kampanyekan Laut Sehat Nelayan Kuat

    By Admin →

     

    SURABAYA - Direktorat Kepolisian Perairan dan Udara (Ditpolairud) Polda Jawa Timur melaksanakan kegiatan kampanye bertajuk “Laut Sehat, Nelayan Kuat” di wilayah pesisir Kenjeran, Surabaya.

    Direktur Polairud Polda Jatim, Kombes Pol Arman Asmara Syarifuddin melalui Kasubdit Patroli AKBP Rochmad Slamet, S.Sos mengatakan kegiatan ini sebagai bagian dari proyek perubahan Ditpolairud yang fokus pada pencegahan tindak pidana destructive fishing serta pemberdayaan masyarakat pesisir.

    Dalam kegiatan ini, Ditpolairud Polda Jatim secara resmi mendampingi pembentukan Kelompok Nelayan Anti Destructive Fishing di kawasan Kenjeran. 

    Kelompok ini beranggotakan tokoh-tokoh nelayan setempat, pengurus koperasi nelayan, dan masyarakat pesisir yang memiliki komitmen menjaga laut dari praktik penangkapan ikan yang merusak.

    AKBP Rochmad Slamet menyampaikan bahwa laut yang sehat merupakan fondasi utama bagi ketahanan ekonomi pesisir.

    "Keberhasilan menjaga laut tidak hanya bergantung pada penegakan hukum, tetapi juga pada kesadaran bersama. Polairud tidak bisa bekerja sendiri. Diperlukan peran aktif nelayan untuk mengawasi dan melaporkan setiap kegiatan yang mencurigakan di laut," ujarnya, Jumat (10/10).

    Selain deklarasi kelompok, kegiatan ini juga diisi dengan sosialisasi bahaya destructive fishing, edukasi mengenai alat tangkap ramah lingkungan, serta pelatihan singkat tentang penanganan hasil tangkapan yang berkelanjutan.

    AKBP Rochmad Slamet menegaskan bahwa pembentukan kelompok nelayan ini adalah implementasi nyata dari konsep community policing di sektor kelautan.

    "Laut adalah sumber kehidupan. Menjaganya berarti menjaga masa depan kita bersama. Polairud akan terus hadir mendampingi dan bersinergi dengan masyarakat pesisir," tegasnya.

    Para nelayan di Kenjeran menyambut kegiatan ini dengan antusias. Mereka menilai bahwa pendekatan persuasif Polairud mampu membangun kedekatan emosional dan rasa tanggung jawab bersama.

    Dengan semangat Laut Sehat, Nelayan Kuat, Ditpolairud Polda Jatim berkomitmen menjadikan wilayah pesisir Jawa Timur sebagai contoh keberhasilan kolaborasi antara aparat penegak hukum dan masyarakat dalam menjaga kekayaan laut nusantara. (*)

  • Gelar KRYD Polres Kediri Kota Amankan Ranmor Tidak Sesuai Spektek

    By Admin →

     


     KOTA KEDIRI - Melalui kegiatan rutin yang ditingkatkan (KRYD) Polres Kediri Kota Polda Jatim berupaya menjaga keamanan dan ketertiban masyarakat (Kamtibmas).

    Kali ini KRYD yang berlangsung di Mako Satlantas Polres Kediri Kota ini melibatkan personel gabungan dari Polres Kediri Kota dan instansi terkait.

    Dalam KRYD yang berlangsung hingga Minggu (12/10/2025) dinihari, petugas memeriksa barang bawaan milik pengendara untuk mengantisipasi adanya senjata tajam (sajam), obat terlarang, maupun, benda berbahaya lainnya.

    Meskipun tidak ditemukan barang-barang yang mencurigakan maupun berbahaya, petugas sempat menemukan banyak sepeda motor tidak sesuai spesifikasi teknik (spektek) yakni berknalpot brong.

     "Sepeda motor yang berknalpot bising kita amankan. Semua langsung kami tindaklanjuti sesuai dengan aturan,” ujar Kasat Lantas Polres Kediri Kota AKP Afandy Dwi Takdir, Senin (13/10).

    Dia menjelaskan, penggunaan knalpot brong tidak hanya melanggar aturan lalu lintas, tetapi juga sangat meresahkan masyarakat. 

    Menurutnya, suara bising yang ditimbulkan knalpot brong itu sering kali mengganggu waktu istirahat masyarakat, terutama pada malam hingga dini hari.

    Oleh karenanya, pihaknya merespon laporan dari masyarakat karena resah adanya knalpot brong

    "Kebisingan knalpot brong mengganggu kenyamanan warga. Karena itu, penindakan tegas akan terus kami lakukan sekaligus edukasi kepada masyarakat, khususnya kalangan anak muda," jelasnya.

    AKP Afandy menyampaikan, tujuan KRYD ini untuk menciptakan situasi kamtibmas Kota Kediri yang tetap aman dan kondusif.

    "Kita harus antisipasi aksi balap liar seperti itu maupun konvoi, dan tindakan kriminalitas lainnya yang dapat menganggu kenyamanan masyarakat khususnya pada malam hari," ungkapnya. (*)

  • Polri Peduli : Polres Kediri Salurkan Bantuan untuk Pembangunan Masjid

    By Admin →

     


     KEDIRI - Sebagai bentuk kepedulian terhadap masyarakat, Polres Kediri Polda Jawa Timur menyalurkan bantuan sosial berupa material bangunan untuk mendukung pembangunan Masjid Al-Huda di Dusun Wonorejo, Desa Kampung Baru, Kecamatan Kepung, Kabupaten Kediri.

    Kapolres Kediri AKBP Bramastyo Priaji menyerahkan langsung bantuan tersebut kepada takmir Masjid Al-Huda. 

    Kegiatan berlangsung sederhana namun penuh makna, dihadiri jajaran Polres Kediri, perangkat desa, serta tokoh agama dan masyarakat setempat.

    AKBP Bramastyo Priaji mengatakan, kegiatan sosial seperti ini merupakan bagian dari bentuk tanggung jawab moral dan kepedulian Polri terhadap kehidupan masyarakat.

    "Semoga bantuan ini dapat memperlancar pembangunan dan membawa manfaat bagi masyarakat sekitar," kata AKBP Bramastyo,Jumat (11/10/2025)

    Ia menambahkan, dukungan Polres Kediri Polda Jatim terhadap kegiatan keagamaan dan sosial masyarakat akan terus berlanjut

    "InsyaAllah dengan gotong royong dan niat baik semua yang dibangun akan menjadi amal jariyah dan penguat hubungan antara Polri dan masyarakat," ujar Kapolres Kediri.

    Melalui kegiatan ini, Polres Kediri Polda Jatim berharap kehadiran Polri tidak hanya dirasakan dalam penegakan hukum tetapi juga dalam membangun kebersamaan dan kepedulian sosial di tengah masyarakat. (*)

  • Pengajian Akbar PSHW Sub Ranting Desa Gundik Kec Slahung Berlangsung Khidmat

    By Admin →

     




    Ponorogo –Polsek Slahung Polres Ponorogo  Polda Jatim Di Pimpin Kapolsek Slahung AKP Pitoyo,S.Sos.,M H mengambil apel sebelum kegiatan di mulai,adapun Apel terdiri dari Anggota Polsek Slahung dengan di bantu bko dari empat Polsek Rayon 3 dan juga dari FKPSB Korwil Slahung dan juga BKO Dari Polres Ponorogo dengan demikianh Polsek Slahung.  dan juga  Persaudaraan Setia Hati Winongo Sub Ranting Desa Gundik sukses menggelar Pengajian Umum yang berlangsung khidmat dan meriah di  Desa Gundik Kec Slahung Kab Ponorogo, Minggu 11/10/2025.


    Giat acara tersebut  tersebut menghadirkan penceramah utama KH.Khasanun Dari Ponorogo, yang menyampaikan ceramah keagamaan dengan penuh hikmah dan kesejukan, memberikan pesan moral dan spiritual yang mendalam kepada seluruh hadirin.


    Turut hadir dalam kegiatan ini Porfimcam Kec Slahung Kepala Desa Gundik Dan Juga Ketua umum Cab PSHW Ponorogo perwakilan FKPSB Korwil Slahung.


    Sebagai wujud kepedulian sosial,  juga mengundang dan memberikan santunan kepada 30 anak yatim dan dhuafa dari Desa Gundik  sedangkan untuk Pelaksanaan.


    Ketua panitia acara, Darminto menyampaikan apresiasi dan terima kasih kepada seluruh pihak yang telah mendukung terselenggaranya kegiatan ini.


    “Terima kasih yang sebesar-besarnya atas dukungan dan kehadiran semua pihak. Semoga acara ini membawa berkah dan mempererat tali persaudaraan kita,” ungkap Sdr Darminto.


    Sementara itu, Kepala Desa Gundik, dalam sambutannya menyampaikan pesan penting kepada seluruh warga PSHW. Ia mengimbau agar seluruh keluarga besar PSHW tetap menjaga kekompakan dan keharmonisan, tidak hanya di internal organisasi, tetapi juga dengan perguruan silat lainnya baik yang berada di wilayah desa Gundik maupun di luar wilayah.


    Kegiatan ini mencerminkan semangat persaudaraan, kepedulian sosial, dan nilai-nilai keagamaan yang menjadi bagian penting dari jati diri PSHW di tengah masyarakat,"Pungkasnya.



    #ponorogoupdate

    #polresponorogo

    #poldajatim

    #ssdmloldajatim

    #bidhumaspoldajatim

    #polriuntukmasyarakat

    #polripresisi

  • Polsek Ngebel Amankan Kegiatan Kenaikan Tingkat PSHT, 63 Siswa Naik Sabuk

    By Admin →

     



    PONOROGO — Polsek Ngebel Polres Ponorogo, melakukan pengamanan kegiatan kenaikan tingkat sabuk Persaudaraan Setia Hati Terate (PSHT) dari sabuk polos ke jambon pada Sabtu malam (11/10/2025). Kegiatan dilaksanakan di tujuh rayon yang tersebar di wilayah Kecamatan Ngebel, Kabupaten Ponorogo.


    Kapolsek Ngebel, AKP Tutut Ariyanto, S.H., memimpin langsung pengamanan bersama Wakapolsek Aiptu Slamet Hariadi, S.Ag., serta delapan anggota Polsek lainnya. Dalam keterangannya, AKP Tutut menyebut kegiatan berjalan aman dan tertib tanpa kendala keamanan yang berarti.


    “Kami bersama anggota melaksanakan pengamanan penuh selama kegiatan berlangsung. Alhamdulillah situasi tetap kondusif sampai kegiatan berakhir,” ujar AKP Tutut.


    Total peserta yang mengikuti ujian kenaikan tingkat tercatat sebanyak 63 siswa dari tujuh rayon aktif. Sementara satu rayon, yakni Rayon Pupus, tidak mengadakan kegiatan pada malam tersebut.


    Berikut sebaran peserta di masing-masing rayon:


    Rayon Sempu: 8 siswa


    Rayon Ngrogung: 7 siswa


    Rayon Sahang: 16 siswa


    Rayon Ngebel: 9 siswa


    Rayon Wagir: 2 siswa


    Rayon Talun: 19 siswa


    Rayon Gondowido: 2 siswa


    Rayon Pupus: nihil


    Kegiatan tersebut berada di bawah tanggung jawab Sdr. Jauhari selaku panitia PSHT Ranting Ngebel sekaligus Ketua Ranting kecamatan Ngebel. Ujian dilaksanakan di rumah warga yang menjadi lokasi masing-masing rayon.


    Pengamanan ini merupakan bentuk dukungan kepolisian terhadap kegiatan masyarakat, khususnya organisasi pencak silat, agar tetap berjalan tertib dan tidak menimbulkan gangguan kamtibmas di lingkungan sekitar.


    *ⓝⓑⓑ*

  • Polsek Sukorejo Berikan Pengamanan Kegiatan Kursus Pembina Pramuka Kwarcab Ponorogo Th. 2025

    By Admin →

     


     PONOROGO, Telah dilaksanakan upacar pembukaan Kursus Pembina Pramuka Mahir Tingkat Dasar dan Mahir Tingkat Lanjut Gerakan Pramuka Kwartir Cabang Ponorogo yang dipimpin langsung oleh Bupati Ponorogo selaku Kamabicab Gerakan Pramuka Ponorogo H. Sugiri Sancoko, S.E., M.M., yang bertempat di Taman Sokosewu Desa/Kec. Sukorejo Kab. Ponorogo, Sabtu(11/10/2025). 

    Selain Bupati Ponorogo, kegiatan tersebut juga dihadiri oleh Kapolres Ponorogo yang diwakili oleh Wakapolres Ponorogo KOMPOL Ari Bayuaji, S.E., S.I.K., M.M., dan Dandim 0802 Ponorogo yang diwakili oleh Danramil Sukorejo KAPTEN INF. Solatin turut hadir juga Unsur terkait baik dari Pemerintah Daerah Ponorogo maupun dari Pemerintah Kecamatan Sukorejo Kab. Ponorogo. 

    Kegiatan Kursus Pembina Pramuka tersebut diikuti sebanyak ±616 Peserta yang mana kegiatan tersebut berlangsung selama 6 hari dari tanggal 11 Oktober 2025 sampai dengan 16 Oktober 2025 bertempat di 9 lokasi yang ada di Desa Sukorejo Kec. Sukorejo Kab. Ponorogo. 

    Kapolsek Sukorejo IPTU Agus Tri Cahyo Wiyono, S.H., M.H., selaku pengendali Kamtibmas wilayah Kec. Sukorejo Kab. Ponorogo tentunya akan melaksanakan pengamanan terhadap kegiatan Kursus Pembina Pramuka tersebut. 

    Lebih lanjut, IPTU Agus Tri yang juga mengikuti kegiatan upacara pembukaan Kursus Pembina Pramuka di Taman Sokosewu tersebut mengatakan bahwa Polsek Sukorejo akan terus menjaga kamtibmas di wilayah hukumnya agar setiap kegiatan yang terselenggara di wilayahnya dapat berjalan dengan aman, lancar dan kondusif.

  • Tim DVI Polda Jatim Berhasil Identifikasi 53 Korban Ponpes Al-Khoziny Sidoarjo

    By Admin →

     


     SURABAYA - Tim Disaster Victim Identification (DVI) Polda Jawa Timur kembali mencatat kemajuan signifikan dalam proses identifikasi korban peristiwa robohnya bangunan Pondok Pesantren Al-Khoziny, Sidoarjo. 

    Hingga Minggu (12/10/2025), Dua korban kembali berhasil diidentifikasi setelah melalui serangkaian pemeriksaan DNA, medis, dan properti.

    Kabiddokkes Polda Jatim Kombes Pol Dr. dr. M. Kusnan Marzuki menyampaikan, dua kantong jenazah yang berhasil diidentifikasi masing-masing adalah:

    1. Kantong jenazah nomor Post Mortem RSB B-025, teridentifikasi melalui DNA dan medis, cocok dengan nomor Ante Mortem 003 atas nama Ach. Haikal Fadil Alfatih, laki-laki (12), warga Dusun Timur Leke, Sendang Dajah, Labang, Bangkalan.

    2. Kantong jenazah nomor Post Mortem RSB B-047, teridentifikasi melalui DNA, medis, dan properti atau barang kepemilikan, cocok dengan nomor Ante Mortem 059 atas nama Syamsul Arifin, laki-laki, (18), warga Dusun Badang, Tlagah, Galis, Bangkalan, Jawa Timur.

    Dengan bertambahnya dua korban tersebut, hingga saat ini total sudah 53 korban berhasil teridentifikasi dari 67 kantong jenazah yang diterima tim DVI Polda Jatim. 

    Dari 63 laporan korban hilang, masih terdapat 10 korban yang belum ditemukan, sementara 11 kantong jenazah masih berada di Posko DVI RS Bhayangkara Surabaya, untuk proses identifikasi lanjutan.

    Kabiddokkes Polda Jatim menegaskan bahwa DNA dari 11 kantong jenazah yang tersisa telah dikirim ke Jakarta untuk pemeriksaan lebih lanjut.

    “Dari 11 kantong jenazah ini masih dalam proses identifikasi. Harapan kami, hasilnya tidak lama lagi bisa keluar. Memang karena faktor alamiah prosesnya membutuhkan waktu lebih panjang dibanding hari-hari pertama, kedua dan ketiga,” jelasnya.

    Kombes Pol Kusnan menambahkan, tim DVI Polda Jatim terus berupaya mempercepat proses identifikasi agar keluarga korban segera mendapatkan kepastian.

    “Harapan kami, segera semua teridentifikasi sehingga keluarga korban bisa mengetahui siapa anggota keluarganya,” pungkasnya.

    Sementara itu Kabid DVI Pusdokkes Polri, Kombes Pol Wahyu Hidayati, menjelaskan bahwa proses identifikasi body part masih menghadapi tantangan, karena sebagian besar kondisi tubuh korban tidak utuh dan minim tanda-tanda khusus.

    “Kesulitannya mengidentifikasi body part itu karena posisinya tidak lengkap dan tidak ada tanda-tanda khusus pada bagian tubuh yang ada. Sehingga kami hanya bisa bergantung pada pemeriksaan DNA,” ujarnya.

    Kombes Pol Wahyu menambahkan, proses pencocokan DNA antara bagian tubuh yang terpisah dengan tubuh utama memerlukan ketelitian tinggi.

    “Seperti sebelumnya, ada body part yang baru bisa teridentifikasi dua hari lebih lambat dari tubuh utamanya. Nah, kondisi seperti ini juga kami temui saat ini, dan masih menunggu hasil pemeriksaan DNA di laboratorium,” tuturnya. 

    Proses identifikasi masih terus dilakukan secara intensif oleh tim gabungan RS Bhayangkara Polda Jatim, Pusdokkes Polri, PDFI, serta berbagai instansi terkait, dengan mengutamakan ketelitian ilmiah dan empati kepada keluarga korban. (*)

  • Polri Untuk Masyarakat : Polisi Datangkan Dua Tangki Air Bersih untuk Warga Kenduruhan Pasuruan

    By Admin →

     


     PASURUAN — Polres Pasuruan Polda Jawa Timur melalui Polsek Sukorejo bergerak cepat menanggapi keluhan warga Dusun Mengeng Selatan, Desa Kenduruhan, Kecamatan Sukorejo, yang mengalami kesulitan air bersih. 

    Dua tangki berisi air bersih telah didatangkan ke lokasi pada Jumat (10/10/2025) pekan lalu.

    Kapolres Pasuruan, AKBP Jazuli Dani Iriawan melalui Kapolsek Sukorejo, AKP Marti menjelaskan bahwa bantuan air bersih tersebut dilakukan setelah warga mendatangi Balai Desa Kenduruhan untuk melaporkan matinya aliran air dari Hipam selama beberapa hari terakhir.

    “Kami mendatangkan dua tangki air bersih untuk membantu warga Mengeng Selatan, Desa Kenduruhan. Semoga bisa dimanfaatkan sebaik-baiknya,” ujar AKP Marti, Sabtu (11/10).

    Kedatangan air bersih disambut antusias warga yang langsung mengantri dengan membawa jeriken, ember, dan galon di sekitar titik distribusi.

    Salah satu warga, Dah, menyampaikan terima kasih atas bantuan yang diberikan. 

    “Terima kasih kepada Kapolsek Sukorejo yang sudah membantu kami. Air bersih di sini belum mengalir beberapa hari,” ujarnya.

    Dua tangki air bersih yang disalurkan tersebut habis dalam beberapa jam setelah didistribusikan kepada warga Dusun Mengeng Selatan. (*)

  • Jogo Jatim Polres Pasuruan Kota Gelar Sambung Rasa Bersama Paguyuban Kepala Desa

    By Admin →

     


     KOTA PASURUAN– Polres Pasuruan Kota Polda Jawa Timur menggelar kegiatan Silaturahmi Sambungrasa bersama Paguyuban Kepala Desa (Kades) Pasuruan Raya.

    Kapolres Pasuruan Kota AKBP Davis Busin Siswara mengatakan kegiatan silaturahmi ini merupakan langkah nyata untuk mempererat hubungan dan komunikasi antara kepolisian dengan pemerintah desa dalam menjaga stabilitas keamanan di wilayah hukum Polres Pasuruan Kota Polda Jatim.

    Hadir dalam kegiatan tersebut sejumlah Kepala Desa dari berbagai wilayah di Pasuruan Raya, pejabat utama Polres Pasuruan Kota, serta tokoh masyarakat yang memiliki kepedulian tinggi terhadap keamanan lingkungan.

    “Kegiatan Silaturahmi Sambungrasa ini menjadi wadah memperkuat koordinasi dan kebersamaan antara Polri dan para kepala desa,"ujar AKBP Davis, Sabtu (11/10).

    Kapolres Pasuruan Kota menyebut Kepala desa adalah ujung tombak pemerintahan di wilayahnya, sehingga sinergi ini sangat penting untuk mendeteksi dan menyelesaikan potensi gangguan Kamtibmas sejak dini.

    Lebih lanjut, ia menegaskan bahwa menjaga keamanan dan ketertiban masyarakat bukan hanya tugas Polri semata, melainkan tanggung jawab bersama seluruh elemen masyarakat. 

    "Peran kepala desa yang berinteraksi langsung dengan warga menjadi kunci dalam membangun lingkungan yang aman, tertib, dan sejahtera,"ungkapnya.

    Melalui kegiatan tersebut, diharapkan tercipta ruang kolaborasi yang efektif dalam berbagai bidang, mulai dari penyelesaian masalah sosial, pencegahan tindak kriminalitas, hingga penanggulangan potensi konflik di wilayah pedesaan.

    Suasana santai namun penuh makna membuat acara ini terasa hangat dan penuh semangat kebersamaan.

    “Dengan kebersamaan, kita bisa menciptakan rasa aman dan nyaman bagi semua,”pungkas Kapolres Pasuruan Kota.

    Sementara itu, salah satu perwakilan Kepala Desa yang hadir menyampaikan apresiasi dan dukungan penuh terhadap langkah Kapolres Pasuruan Kota dalam menggelar kegiatan tersebut.

    Menurutnya, kegiatan Silaturahmi Sambungrasa menjadi jembatan penting dalam memperkuat hubungan antara kepolisian dan pemerintah desa.

    “Melalui Silaturahmi Sambungrasa, kami dapat lebih mudah berkoordinasi dengan pihak kepolisian untuk menjaga keamanan dan menyelesaikan persoalan sosial di masyarakat dengan cepat dan tepat,” ungkap salah satu kepala desa.

    Kegiatan Silaturahmi Smbungrasa bersama Paguyuban Kades Pasuruan Raya ini menjadi bukti nyata komitmen Polres Pasuruan Kota Polda Jatim dalam membangun kemitraan yang harmonis antara Polri dan masyarakat.

    Dengan semangat kebersamaan dan gotong royong, diharapkan tercipta situasi Kamtibmas yang aman, damai, dan kondusif di wilayah hukum Polres Pasuruan Kota dan sekitarnya. (*)

  • Polda Jatim Kembali Identifikasi Satu Korban Santri Ponpes Al Khoziny, Total 51 Jenazah Berhasil Dikenali

    By Admin → 12 Oktober 2025




    SURABAYA - Proses identifikasi korban robohnya bangunan Pondok Pesantren Al-Khoziny, Buduran, Sidoarjo, terus dilakukan secara intensif oleh Tim Disaster Victim Identification (DVI) Polda Jawa Timur. 


    Hal itu seperti disampaikan oleh Kabid Humas Polda Jatim, Kombes Pol Jules Abraham Abast saat konferensi Pers di Posko DVI RS Bhayangkara Surabaya, Sabtu malam (11/10/2025). 


    "Update dari proses identifikasi kantong jenazah hari ini, Tim DVI Polda Jatim berhasil mengenali 1 jenazah Santri Ponpes Al Khoziny," kata Kombes Pol Abast.


    Kabid Humas Polda Jatim mengatakan bahwa tim DVI Polda Jatim dibentuk dengan melibatkan berbagai pihak dan tenaga ahli yang bekerja tanpa henti selama 24 jam.


    “Bahwa tim DVI ini dibentuk tentunya bersama-sama dengan instansi terkait yang ada," ujar Kombes Pol Abast.


    Kabid Humas Polda Jatim menegaskan, tim DVI bekerja secara penuh untuk memastikan seluruh jenazah korban dapat teridentifikasi dengan tepat.


    Sementara itu Kabiddokkes Polda Jatim Kombes Pol Dr. dr. Mohammad Khusnan Marzuki menyampaikan,1 kantong jenazah yang berhasil diidentifikasi adalah kantong jenazah nomor Post Mortem RSB B-059.


    "Jenazah teridentifikasi melalui DNA dan medis gigi, cocok dengan nomor Antemortem 056 sebagai Muhammad Ridwan Sahari, laki-laki, 14 tahun, alamat Bendul Merisi Jaya Timur No.17, RT 002 RW 012, Bendul Merisi, Wonocolo, Kota Surabaya,” jelas Kombes Pol Khusnan.


    Dengan bertambahnya hasil identifikasi tersebut, hingga hari ini tim gabungan telah berhasil mengidentifikasi 51 korban dari 67 kantong jenazah yang diterima.


    Kombes Pol Khusnan menegaskan bahwa seluruh proses identifikasi dilakukan secara teliti dan ilmiah untuk memastikan hasil yang akurat.


    “Untuk supaya identifikasi ini betul-betul tidak terbantahkan atau 99,99%, sehingga kami lakukan dengan tes DNA dan rekonsiliasi ante mortem dan post mortem,”kata Kombes Pol Khusnan.


    Selain pemeriksaan DNA, lanjut Kombes Khusnan metode medis gigi juga digunakan untuk memperkuat hasil identifikasi. 


    Kombes Pol Khusnan pun meminta kesabaran keluarga korban sembari memastikan bahwa tim DVI terus berupaya maksimal.


    Terkait waktu penyelesaian proses identifikasi, Kabid Dokkes Polda Jatim ini menyebut bahwa setiap kasus memiliki karakteristik berbeda. 


    “Kalau dulu bisa sampai dua bulan. Jadi saya berharap bisa cepat. Kami sering kontak dengan Pusdokkes juga untuk betul-betul menjaga ketelitian dan kecepatan,” ujarnya.


    Kombes Pol Khusnan juga mengatakan dari laporan kehilangan antemortem ada 63 dan sudah teridentifikasi korban 51. 


    Ia menyampaikan, ante mortem yang belum teridentifikasi sampai detik ini ada 12, sedangkan untuk kantong jenazah yang belum teridentifikasi ada 13.


    "Jadi kantong jenazah yang sudah teridentifikasi 54 dengan identitas korban sebanyak 51,” pungkasnya.


    Dengan kerja keras tim DVI Polda Jatim bersama seluruh unsur terkait, diharapkan proses identifikasi seluruh korban dapat segera tuntas, sehingga para keluarga bisa memperoleh kepastian dan jenazah dapat dimakamkan.


    Untuk diketahui, Tim DVI Polda Jatim melibatkan para ahli, yaitu dari Persatuan Dokter Forensik Indonesia (PDFI), dan Rumah Sakit Bhayangkara yang ada di Jawa Timur.


    Selain itu juga Pusdokkes Polri, Biddokkes Polda Jatim, dan unsur pemerintah daerah, yang mendukung kegiatan operasi DVI. (*)

  • Polsek Sukorejo Penyuluhan tentang Bullying di Pondok Pesantren

    By Admin → 11 Oktober 2025

     


     Polsek Sukorejo menggelar penyuluhan tentang bullying di Pondok Pesantren Annajiyah, Desa Lengkong, Kecamatan Sukorejo, Kabupaten Ponorogo, pada Selasa, 7 Oktober 2025. Kegiatan ini bertujuan untuk meningkatkan kesadaran dan pemahaman tentang bahaya bullying di kalangan santri dan santriwati.

    Penyuluhan ini disampaikan oleh Kapolsek Sukorejo, Iptu Agus Tri Cahyo Wiyono, S.H., M.H., dan dihadiri oleh wakapolsek, kepala sekolah, ustadz dan ustadzah, serta santri dan santriwati MA dan MTS Pondok Pesantren Annajiyah.

    Dalam penyampaiannya, Kapolsek Sukorejo menjelaskan tentang definisi bullying, dampak negatifnya, dan cara mencegahnya. Kegiatan ini berlangsung dengan aman, tertib, dan lancar. Dengan adanya penyuluhan ini, diharapkan dapat meningkatkan kesadaran dan kepedulian santri dan santriwati terhadap bahaya bullying dan menciptakan lingkungan yang aman dan nyaman bagi mereka.
  • Harkamtibmas : Patroli Pesisir Polres Situbondo Berbagi Nasi Bungkus untuk Nelayan

    By Admin →

      

    SITUBONDO – Dalam upaya mempererat hubungan dengan masyarakat pesisir, Satpolairud Polres Situbondo Polda Jatim kembali melaksanakan kegiatan sosial bertajuk “Jumat Barokah” dengan membagikan puluhan nasi bungkus kepada nelayan di kawasan Pantai Tanjung Pecinan, Kecamatan Mangaran, Jumat (10/10/2025) pagi.

    Kegiatan yang dimulai sekitar pukul 09.00 WIB itu menyasar para nelayan yang sedang memperbaiki alat tangkap dan membersihkan perahu. 

    Momen tersebut bertepatan dengan waktu sarapan pagi, di mana sebagian nelayan tidak sempat membawa bekal karena sibuk menyiapkan perlengkapan melaut.

    Salah satu nelayan, Suntono, mengaku bersyukur atas perhatian yang diberikan oleh pihak kepolisian.

    “Terima kasih banyak kepada Pak Polisi yang sudah membagikan nasi,” ujarnya sambil tersenyum.

    Kasatpolairud Polres Situbondo AKP Gede Sukarmadiyasa, S.H., M.H., menjelaskan bahwa kegiatan Jumat Barokah ini merupakan bentuk kepedulian Polri terhadap masyarakat, terutama kalangan nelayan yang menjadi mitra dalam menjaga keamanan dan keselamatan di laut.

    “Tak hanya menjalankan tugas pengamanan di perairan, kami juga ingin hadir lewat aksi kemanusiaan. Nasi bungkus ini mungkin sederhana, tapi maknanya luar biasa — menjadi bukti bahwa Polri hadir untuk masyarakat,” kata AKP Gede.

    Ia menambahkan, kegiatan Jumat Barokah akan terus dilaksanakan secara rutin setiap pekan sebagai bentuk upaya memupuk rasa persaudaraan antara Polri dan masyarakat pesisir.

    “Kami ingin hubungan ini tidak sekadar formal, tapi betul-betul terjalin keakraban antara petugas dan warga nelayan,” ujarnya.

    Kegiatan tersebut juga menjadi sarana silaturahmi antara personel Satpolairud dan para nelayan agar komunikasi dalam menjaga keamanan wilayah pesisir Situbondo semakin solid. (

  • Polres Mojokerto Kota Berhasil Ungkap Curanmor Dua Tersangka dan 4 Unit Motor Diamankan

    By Admin →

     


     KOTA MOJOKERTO – Gerak cepat dalam merespon laporan masyarakat, Kepolisian Resor Mojokerto Kota Polda Jatim akhirnya berhasil mengungkap kasus tindak pidana pencurian Kendaraan Bermotor (curanmor) yang terjadi di wilayah hukum Polsek Gedeg. 

    Hasil ungkap tersebut, Dua pelaku berinisial MA (32) warga Gresik dan MR (19) warga Lamongan diamankan beserta sejumlah barang bukti.

    Kapolres Mojokerto Kota AKBP Herdiawan Arifianto mengatakan kasus ini berawal dari laporan pada tanggal 1 Oktober 2025.

    "Korban melapor satu unit sepeda motornya yang diparkir di depan warung sekitar pukul 00.00 WIB, hilang," kata AKBP Herdiawan, Jumat (10/10).

    Sepeda motor Honda Beat tahun 2019 warna merah putih Nopol S-2140-SV saat dicuri dari halaman depan warkop dalam keadaan terkunci stang dan tertutup pelindung magnet. 

    "Pagi harinya, korban mendapati kendaraannya sudah tidak ada dan segera melapor ke Polsek Gedeg," tambah AKBP Herdiawan 

    Berdasarkan rekaman CCTV di lokasi, petugas berhasil mengidentifikasi Dua orang pelaku ,kemudian ditangkap oleh Unit Resmob Satreskrim Polres Mojokerto Kota. 

    “Dari hasil pengembangan, diketahui total ada 4 unit kendaraan yang dicuri oleh para tersangka di beberapa TKP yakni, Lamongan, Mojokerto,Jombang” ujar AKBP Herdiawan.

    Saat ini para tersangka sudah diamankan di Mapolres Mojokerto Kota untuk proses hukum lebih lanjut.

    "Tersangka sudah kami tahan berikut beberapa barang bukti," pungkasnya.

    Adapun barang bukti yang disita Polisi antara lain 1 unit sepeda motor Honda Beat , 1 unit sepeda motor Honda Genio, 1 unit sepeda motor Yamaha Aerox dan 1 unit sepeda motor Yamaha R15.

    Selain itu juga turut disita, 2 buah mata kunci T dan 1 gagang kunci T, 1 buah jaket , 1 pasang sarung tangan belang hitam-abu, dan 1 buah topi hitam.

    Atas perbuatannya, kedua tersangka dijerat Pasal 363 Kitab Undang-undang Hukum Pidana (KUHP) tentang pencurian dengan pemberatan dengan ancaman hukuman penjara maksimal tujuh tahun.

    Kasus ini menjadi perhatian Polres Mojokerto Kota Polda Jatim sebagai upaya menjaga keamanan dan menekan angka tindak pidana pencurian kendaraan bermotor di wilayah hukumnya.(*)

  • TPA Natabel Jannah, Persembahan Wakapolri untuk Generasi Qur’ani Pecinta Al-Qur’an

    By Admin →

     


     Di tengah kehidupan masyarakat modern, kebutuhan akan pendidikan akhlak dan keagamaan makin penting. Hal ini menginspirasi Komjen Pol Dedi Prasetyo, Wakil Kepala Kepolisian Republik Indonesia (Wakapolri), untuk mendirikan Taman Pembelajaran Al-Qur’an (TPA) Natabel Jannah di kawasan padat penduduk Komplek Jalan Lamtorogung, Kelurahan Panarung, Kota Palangka Raya.

    TPA Natabel Jannah hadir sebagai tempat belajar sekaligus wadah pembinaan rohani bagi anak-anak agar tumbuh menjadi generasi Qur’ani yang berakhlak mulia dan berjiwa sosial tinggi. Dengan suasana belajar yang ramah, para santri dibimbing tidak hanya untuk membaca, tetapi juga memahami dan mengamalkan isi Al-Qur’an dalam kehidupan sehari-hari.

    Seluruh kegiatan di TPA ini tidak dipungut biaya sepeser pun. Baik pendaftaran maupun biaya bulanan semuanya ditanggung langsung oleh Bapak Pendiri, sebagai bentuk ketulusan dan kepedulian terhadap pendidikan agama bagi masyarakat. Langkah ini menjadi bukti nyata bahwa dakwah dan kepedulian sosial bisa berjalan beriringan.

    Kami Ingin Agar Anak-Anak Sejak Disini Mencintai Al-Qur’an

    Dengan dukungan para ustaz dan ustazah yang sabar dan berdedikasi, para santri mendapatkan pembelajaran mencakup tahsin, tahfiz, adab Islami, doa-doa harian, hingga pembiasaan ibadah; seluruh kegiatan dikemas menarik dan interaktif agar anak-anak belajar dengan semangat dan kegembiraan.  

    Hingga kini, sebanyak 85 santri aktif mengikuti pembelajaran di TPA Natabel Jannah; menurut Ustaz Azizurrahman selaku pengelola, kehadiran TPA ini merupakan wujud nyata upaya membangun generasi muda yang berlandaskan nilai-nilai Qur’ani.  

    “Kami ingin agar anak-anak sejak dini mencintai Al-Qur’an, memiliki akhlak karimah, dan kelak menjadi pribadi yang bermanfaat bagi agama, bangsa, dan masyarakat,” ujarnya.  

    Keberadaan TPA Natabel Jannah Palangka Raya menjadi inspirasi sekaligus teladan bahwa pendidikan agama dapat tumbuh kuat di tengah masyarakat bila dibangun dengan niat tulus dan keikhlasan; dari tempat sederhana inilah, semangat membangun generasi Qur’ani terus menyala untuk masa depan yang lebih beriman dan berakhlak.

    TPA Natabel Jannah Palangka Raya resmi didirikan pada tanggal 12 Januari 2024, bersamaan dengan peresmian Masjid Natabel Jannah oleh Komjen Pol Dedi Prasetyo di Komplek Perumahan Bhayangkara Residence, Jalan Lamtoro Gung, Kota Palangka Raya.

  • Misi Kemanusiaan SPN Polda Jatim Kumpulkan 170 Kantong Darah Wujudkan Program Kampus Sehat

    By Admin →

     


     MOJOKERTO – Sebanyak 170 kantong darah berhasil terkumpul dalam aksi donor darah yang dihelat oleh Sekolah Polisi Negara (SPN) Polda Jawa Timur di Gedung Dharma, Kecamatan Bangsal, Kabupaten Mojokerto, pada Jumat (10/10/2025) pagi. 

    Kegiatan yang terselenggara atas sinergi antara Poliklinik SPN Polda Jatim dan Palang Merah Indonesia (PMI) Kabupaten Mojokerto ini diikuti dengan antusiasme tinggi. 

    Para partisipan tidak hanya berasal dari personel Polri dan Aparatur Sipil Negara (ASN) Sekolah Polisi Negara Polda Jatim, tetapi juga didominasi oleh 247 siswa Pendidikan Pembentukan Bintara (Diktukba) Polri Tahun Anggaran 2025.

    Kepala SPN Polda Jawa Timur, Kombes Pol Agus Wibowo, S.I.K., memberikan teladan dengan menjadi salah satu pendonor pertama. 

    Kombes Pol Agus Wibowo menegaskan bahwa kegiatan ini adalah bagian integral dari pembentukan karakter seorang insan bhayangkara dan wujud implementasi dari program unggulan "Kampus Sehat".

    "Aksi kemanusiaan ini merupakan implementasi nyata dari program unggulan Lemdiklat Polri, Kampus Sehat, " ujar Kombes Agus.

    Ia menegaskan, program 'Kampus Sehat' bukan sekadar slogan, melainkan sebuah doktrin untuk membentuk insan Bhayangkara yang sehat secara fisik, mental, dan terutama, sehat secara sosial.

    Kombes Pol Agus menyebut partisipasi aktif 247 siswa Diktukba Polri SPN Polda Jatim ini adalah pelajaran tentang empati dan kepedulian sosial. 

    "Mereka belajar bahwa menjadi Polisi bukan hanya tentang penegakan hukum, tetapi juga tentang memberikan bagian dari diri mereka, dalam hal ini setetes darah, untuk menyelamatkan nyawa sesama. Inilah esensi sejati dari pelayanan," tegasnya.

    Sementara itu Ketua PMI Kabupaten Mojokerto, Drs. Teguh Gunarko, M.Si. melalui Kepala Sub Administrasi Umum dan Logistik UDD PMI Kabupaten Mojokerto, Mia Pamungkas,  mengucapkan terima kasih yang mendalam.

    "Kami sangat mengapresiasi dan berterima kasih kepada SPN Polda Jatim khususnya para siswa Diktukba Polri. Kegiatan ini luar biasa, " ungkapnya.

    Ia mengatakan 170 kantong darah hasil donor dari SPN Polda Jatim itu sangat vital untuk menjaga stabilitas stok darah di PMI Kabupaten Mojokerto dan akan sangat membantu pasien yang membutuhkan. 

    "Solidaritas yang ditunjukkan oleh institusi Polri sungguh patut menjadi contoh" ujar Mia Pamungkas.

    Total 170 kantong darah, dengan volume masing-masing kantong sebesar 350 cc darah yang terkumpul kemudian diserahkan kepada tim UDD PMI Kabupaten Mojokerto untuk diproses lebih lanjut demi misi kemanusiaan. 

  • Polda Jatim Mulai Panggil Saksi Kasus Robohnya Ponpes Al Khoziny

    By Admin →

      

    SURABAYA – Kepolisian Daerah Jawa Timur terus melanjutkan proses hukum terkait peristiwa robohnya bangunan Pondok Pesantren Al Khoziny, Buduran, Sidoarjo. 

    Setelah status kasus ini resmi dinaikkan ke tahap penyidikan, tim gabungan penyidik Polda Jatim kini mulai fokus mengumpulkan bukti-bukti yang relevan guna menemukan pihak yang bertanggung jawab.

    Kabid Humas Polda Jatim Kombes Pol Jules Abraham Abast menjelaskan, peningkatan status ini menandai langkah lanjutan penegakan hukum yang kini diarahkan pada pembuktian unsur pidana. 

    “Dengan ditingkatkannya status menjadi penyidikan, tim penyidik Polda Jatim akan mengumpulkan bukti-bukti yang relevan dengan peristiwa pidana yang terjadi guna menemukan tersangkanya,” ujar Kombes Pol Abast di RS Bhayangkara Surabaya, Jum'at (10/10/2025).

    Menurut Kombes Pol Abast, tim penyidik gabungan dari Ditreskrimum dan Ditreskrimsus Polda Jatim saat ini tengah bekerja secara sistematis sesuai dengan ketentuan hukum yang berlaku. 

    “Untuk dapat menemukan siapa tersangkanya, tim penyidik Polda Jatim melakukan sesuai dengan prosedur hukum atau sesuai dengan KUHAP. Itu yang sekarang sedang dilakukan,” jelas Kombes Abast.

    Lebih lanjut, Kabid Humas Polda Jatim mengatakan mulai pekan depan pihaknya telah menjadwalkan pemanggilan terhadap sejumlah saksi. 

    Kombes Pol Abast menegaskan, para saksi yang dipanggil adalah mereka yang dinilai memiliki keterkaitan langsung dan relevansi dengan peristiwa robohnya bangunan di Ponpes Al Khoziny tersebut.

    “Kami sudah mulai membuat pemanggilan terhadap beberapa saksi yang relevan," ujar Kombes Pol Abast.

    Kabid Humas Polda Jatim ini juga menegaskan, tidak serta merta 17 saksi yang sudah pernah dimintai keterangan ditahap penyelidikan otomatis akan diperiksa kembali di tahap penyidikan. 

    "Yang akan kita panggil lagi hanya yang dinilai memiliki relevansi langsung dengan kejadian robohnya bangunan tersebut, jadi semua akan berproses sesuai kebutuhan pembuktian,” tegas Kombes Abast.

    Ia menjelaskan bahwa saksi yang telah diperiksa di tahap penyelidikan bisa saja kembali dipanggil di tahap penyidikan, tergantung relevansi keterangannya terhadap pembuktian unsur pidana. 

    “Saksi yang dimintai keterangan di awal belum tentu akan sama di tahap penyidikan. Begitu juga sebaliknya, bisa muncul saksi baru yang memiliki keterangan penting,” ujar Kombes Pol Abast.

    Ditegaskan pula oleh Kombes Pol Abast bahwa proses hukum ini dijalankan secara hati-hati dan proporsional, mengingat sebagian saksi berasal dari keluarga korban yang masih berduka. 

    “Kami mohon pengertian dari rekan-rekan media dan masyarakat. Proses hukum tetap berjalan, namun kami tentu tidak tergesa-gesa. Kami menghormati keluarga korban yang sedang berduka,” tegas mantan Kabid Humas Polda Jawa Barat ini.

    Kombes Pol Abast memastikan Polda Jatim akan terus memberikan informasi terbaru kepada publik secara berkala. 

    “Kami sudah memanggil beberapa saksi, tentunya lebih dari satu. Mudah-mudahan semuanya bisa hadir. Nanti kami akan sampaikan update perkembangan penyidikan secara bertahap,” pungkasnya. (*)

  • Tim DVI Polda Jatim Telah Berhasil Identifikasi 50 Jenazah Santri Al-Khoziny Sidoarjo

    By Admin →

     


     SURABAYA – Tim Disaster Victim Identification (DVI) Polda Jawa Timur kembali mengumumkan perkembangan hasil identifikasi korban tragedi robohnya bangunan Pondok Pesantren Al-Khoziny, Buduran, Sidoarjo. 

    Hingga Jumat malam (10/10/2025), tim DVI Polda Jatim berhasil mengidentifikasi 3 kantong jenazah tambahan yang terdiri dari 2 jenazah utuh dan 1 body part.

    Hal itu seperti disampaikan oleh Kabid Humas Polda Jatim Kombes Pol Jules Abraham Abast di RS Bhayangkara Surabaya, Jumat (10/10/25).

    “Pada malam hari ini kami menyampaikan update penanganan jenazah korban robohnya bangunan Pondok Pesantren Al-Khoziny, Buduran, Sidoarjo hasil operasi Tim DVI," ujar Kombes Pol Abast.

    Dikesempatan yang sama Kabid Dokkes Polda Jatim, Kombes Pol Dr. dr. M. Khusnan Marzuki, selaku Komander DVI menjelaskan bahwa hasil identifikasi terbaru menunjukkan 3 kantong jenazah berhasil dikenali dengan metode medis, gigi, dan DNA.

    "Kantong jenazah nomor PM RSB B-031 teridentifikasi melalui data gigi dan medis, cocok dengan nomor AM 051, atas nama Moh. Alfin Mutawakkilalallah (17 tahun), asal Desa Lomaer, Blega, Bangkalan," terang Kombes Pol Khusnan.

    Kantong jenazah nomor PM RSB B-049,lanjut Kombes Pol Khusnan teridentifikasi melalui gigi dan medis, cocok dengan nomor AM 004, atas nama Muhammad Iklil Ibrahim Al Aqil (15 tahun), asal Dusun Tegal Gebang, Sukorejo, Bangsalsari, Jember.

    Sedangkan Satu body part nomor PM 056.1 teridentifikasi secara DNA dan medis, cocok dengan nomor PM 030, yang sebelumnya telah teridentifikasi sebagai Mochammad Haikal Ridwan (14 tahun), asal Dusun Barat Leke, Sendang Dajah, Labang, Bangkalan.

    “Dengan tambahan ini, tim gabungan hingga malam ini telah berhasil mengidentifikasi total 50 korban dari 67 kantong jenazah yang diterima,” tambah Kombes Pol Khusnan.

    Lebih lanjut, Kabid Dokkes Polda Jatim menyampaikan bahwa saat ini masih tersisa 14 kantong jenazah yang sedang dalam proses pemeriksaan. 

    Dari total 67 kantong yang diterima, 53 kantong sudah berhasil diidentifikasi menjadi 50 korban.

    “Untuk jumlah akhir, kita masih menunggu hasil pemeriksaan DNA. Kami mohon kesabaran keluarga karena proses ini memerlukan ketelitian dan waktu,” ujarnya.

    Ia juga menegaskan bahwa keluarga korban yang telah teridentifikasi, termasuk keluarga Muhammad Haikal Ridwan, sudah dihubungi pihak kepolisian untuk proses penyerahan jenazah sesuai permintaan keluarga.

    Sementara itu Kabid DVI Pusdokkes Polri, Kombes Pol Wahyu Hidayati menjelaskan bahwa pemeriksaan terhadap sisa kantong jenazah saat ini memasuki tahap yang lebih sulit karena kondisi sampel yang kurang baik.

    “Semakin sedikit hasil yang dirilis bukan berarti kami berhenti bekerja, tetapi karena sampel DNA yang tersisa kualitasnya tidak sebagus sebelumnya,” tutur Kombes Pol Wahyu.

    Menurutnya, proses identifikasi dengan DNA membutuhkan waktu lebih lama bila jumlah DNA yang dapat dideteksi sedikit. 

    “Sampelnya sudah mulai sulit, sebagian berupa body part. Karena itu kami tidak bisa memastikan jumlah pasti jenazah sebelum pemeriksaan selesai. Kami mohon keluarga bersabar,” ujarnya.

    Kombes Pol Wahyu juga menegaskan bahwa dari total 67 kantong jenazah, jumlah korban yang dilaporkan hilang sebenarnya 63 orang. 

    “Kantong jenazah itu belum tentu sama dengan jumlah korban, karena bisa saja satu korban terdiri dari, lebih dari satu kantong jenazah,”pungkasnya.

    Polda Jawa Timur bersama Pusdokkes Polri terus melanjutkan operasi DVI dengan dukungan ahli forensik dan laboratorium DNA untuk memastikan seluruh korban dapat teridentifikasi secara ilmiah. (*

  • Tes Kesamaptaan Jasmani Polres Ponorogo Hari Ketiga Berlangsung Sukses, 886 Personel Telah Jalani Uji Fisik

    By Admin → 10 Oktober 2025

      

    Ponorogo – Tes Kesamaptaan Jasmani (TKJ) Semester II Tahun Anggaran 2025 bagi personel Polres Ponorogo dan Polsek jajaran berakhir sukses. Kegiatan hari ketiga yang digelar di Lapangan Kodim 0802/Ponorogo pada Jumat (10/10/2025) itu berjalan dengan lancar dan tertib.

    Kabag SDM Polres Ponorogo, Kompol Suwito, S.H., M.H., menyampaikan bahwa pelaksanaan TKJ hari terakhir diikuti sebanyak 310 personel.

    “Sebelumnya kegiatan telah dilaksanakan pada Selasa (7/10/2025) dengan 257 peserta dan Kamis (9/10/2025) diikuti 319 peserta. Jadi total sudah ada 886 personel yang menjalani TKJ dari total 898 personel Polres dan Polsek jajaran,” jelasnya.

    Sebelum pelaksanaan, seluruh peserta mengikuti sesi pemanasan (stretching) yang dipandu oleh panitia. Adapun rangkaian tes terdiri atas dua kategori, yaitu Kesamaptaan A berupa lari selama 12 menit, dan Kesamaptaan B yang meliputi pull up/chinning, sit up, push up (masing-masing 1 menit), serta shuttle run.

    Kegiatan tersebut melibatkan 38 personel panitia dan turut dihadiri para Pejabat Utama (PJU) Polres Ponorogo, Kapolsek jajaran, serta para perwira staf. Suasana terlihat penuh semangat, disiplin, dan sportivitas dari seluruh peserta.

  • Polres Kediri Kota Cek Kelayakan MBG di SPPG 1 Pondok Pesantren Al Amien

    By Admin →

     


     KOTA KEDIRI – Kapolres Kediri Kota AKBP Anggi Ibrahim Saputra melaksanakan kunjungan dan pengecekan di Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG) 1 Pondok Pesantren Al Amien di Jalan Ngasinan Raya No. 18, Kelurahan Rejomulyo, Kecamatan Kota, Kota Kediri,Kamis (9/10/2025).

    Pada kegiatan ini, Kapolres Kediri Kota juga didampingi pejabat utama Polres Kediri Kota, Kapolsek Kota, dan perwakilan dari Rumah Sakit Bhayangkara Kediri serta pengurus Pondok Pesantren Al Amien H. Agus Muhammad Faried Muttaqien Iskandar atau akrab disapa Gus Farid.

    Kapolres Kediri Kota meninjau langsung proses pengolahan serta distribusi makanan di SPPG 1 yang menjadi salah satu pusat penyedia pangan bergizi bagi ribuan penerima manfaat. 

    Tim dari Rumah Sakit Bhayangkara Kediri turut melakukan uji kelayakan makanan untuk memastikan seluruh bahan pangan aman dikonsumsi.

    Dari hasil pemeriksaan, tidak ditemukan adanya kandungan bahan berbahaya seperti formalin, sianida, nitrit, dan arsen  dalam makanan yang diproduksi SPPG 1 Pondok Pesantren Al Amien.

    “Kami ingin memastikan bahwa makanan yang dikonsumsi oleh para penerima manfaat benar-benar aman dan bergizi," kata AKBP Anggi.

    Ia juga menyampaikan, program ini merupakan bentuk sinergi antara Polri dan lembaga pendidikan untuk mendukung kesehatan generasi muda.

    SPPG 1 Pondok Pesantren Al Amien diketahui menyalurkan makanan bergizi kepada 2.639 penerima manfaat, yang terdiri dari siswa-siswi berbagai lembaga pendidikan di wilayah Kota Kediri.

    Kapolres Kediri Kota AKBP Anggi Ibrahim Saputra juga menegaskan pentingnya pengawasan berkelanjutan terhadap keamanan pangan, khususnya bagi lembaga pendidikan dan pondok pesantren yang menjadi mitra pemerintah.

    “Kami tidak hanya melakukan pengecekan sesaat, tetapi juga memastikan adanya pengawasan berkelanjutan," tegas AKBP Anggi.

    Ia juga menegaskan, Polres Kediri Kota Polda Jatim bersama Rumah Sakit Bhayangkara dan pihak terkait akan terus bersinergi melakukan monitoring agar kualitas pangan tetap terjaga.

    Dengan adanya pengecekan ini, diharapkan distribusi makanan bergizi kepada ribuan siswa di Kota Kediri dapat berjalan lancar, aman, dan berkesinambungan demi mendukung tumbuh kembang generasi penerus bangsa.

    "Semoga ini memberikan manfaat bagi masyarakat, terutama anak-anak sebagai generasi penerus bangsa,” pungkasnya.

    Gus Farid selaku pengurus Ponpes Al Amien bersama Kepala SPPG 1 Zahelma Licia Y.A., S.M. menyampaikan apresiasi atas perhatian Kapolres Kediri Kota dan jajarannya. 

    “Kami berterima kasih atas dukungan Polres Kediri Kota dalam memastikan program pangan bergizi ini berjalan aman dan bermanfaat bagi masyarakat,” ujarnya. 

  • Patroli Polresta Banyuwangi Berhasil Gagalkan Penyelundupan Ribuan Botol Arak dari Bali

    By Admin →

     


     BANYUWANGI — Tim Patroli Perintis Presisi Polresta Banyuwangi Polda Jatim kembali menunjukkan respons cepat dan sigap dalam menjaga situasi keamanan dan ketertiban di wilayah hukumnya. 

    Pada saat melaksanakan patroli di Jalan Raya Banyuwangi–Jember, Kecamatan Kabat, tepatnya didepan RTH Kedayunan petugas berhasil menggagalkan pengiriman minuman keras jenis arak yang akan didistribusikan ke luar kota, Rabu (08/10/2025.

    Kendaraan yang diamankan berupa truk Colt Diesel berwarna merah dengan nomor polisi N-8653-UG. Truk tersebut dikemudikan oleh TAS (26), warga Dusun Krajan, Gedangan, Kabupaten Malang.

    Dari hasil pemeriksaan, diketahui truk tersebut membawa 36 karton arak, dengan setiap karton berisi 50 botol, sehingga total mencapai 1.800 botol minuman keras.

    Kapolresta Banyuwangi Kombes Pol. Rama Samtama Putra menjelaskan, penindakan ini berawal dari patroli  Perintis Presisi Polresta Banyuwangi  yang digelar pada jam rawan. 

    Petugas mencurigai kendaraan yang melintas, kemudian melakukan pemeriksaan.

     “Dari hasil pemeriksaan, ditemukan ribuan botol arak tanpa dokumen resmi. Sopir bersama barang bukti langsung diamankan,” ujar Kombes Rama.

    Menurut Kombes Pol Rama, keberhasilan anggota di lapangan ini merupakan wujud nyata dari upaya Polresta Banyuwangi Polda Jatim dalam menjaga kamtibmas yang aman dan kondusif. 

    "Peredaran minuman keras ilegal seperti arak dapat menimbulkan gangguan ketertiban dan berpotensi memicu tindak kriminal,” ungkap Kombes Pol. Rama.

    Untuk saat ini sopir beserta barang bukti masih diamankan di Mapolres Banyuwangi.

    "Kita amankan untuk dilakukan pemeriksaan lebih lanjut sesuai prosedur hukum yang berlaku," pungkas Kombes Rama

  • Transformasi Digital Korlantas, Kakorlantas :ETLE Catat Peningkatan Signifikan Penegakan Hukum di Jalan Raya

    By Admin →

     


     Jakarta-Kakorlantas Polri Irjen Pol Agus Suryonugroho mengungkapkan perkembangan signifikan dalam transformasi digital Korlantas Polri, khususnya di bidang penegakan hukum melalui sistem Electronic Traffic Law Enforcement (ETLE).

    Hal itu disampaikan Irjen Pol Agus di Lapangan NTMC Korlantas Polri, Kamis (10/10). Ia menjelaskan bahwa peningkatan kinerja ETLE menjadi salah satu fokus utama setelah perintah langsung dari Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo mengenai Digital Korlantas Polri yang diresmikan pada HUT Lalu Lintas Bhayangkara.

    “Pada hari ini saya bersama seluruh jajaran PJU Korlantas dan Polda Jawa Barat ingin menyampaikan informasi terkait perintah Bapak Kapolri mengenai Digital Korlantas Polri. Perkembangannya, khusus di bidang penegakan hukum, adalah revitalisasi peningkatan kinerja ETLE,” ujar Irjen Pol Agus.

    Ia juga menyampaikan apresiasi kepada jajaran Direktorat Penegakan Hukum (Ditgakkum) Korlantas, khususnya bagian Dakgar, yang telah mengembangkan ETLE hingga hampir sempurna — baik perangkat-perangkatnya, pola-pola, maupun mekanisme tata kerja. 

    “Dari perkakor juga sudah direvisi mekanisme tata cara kerja ETLE agar lebih efektif,” tambahnya.

    Irjen Pol Agus menjelaskan, peningkatan kinerja ETLE terlihat jelas dari capaian periode Januari hingga September 2025. Total capture pada Januari–Agustus tercatat sebanyak 1.710.918, lalu meningkat pada Januari–September menjadi 8.335.692, atau naik 387 persen.

    Untuk proses validasi, meningkat dari 582.994 menjadi 2.297.887, atau naik 294 persen. Sementara konfirmasi naik dari 70.123 menjadi 480.844, atau naik 586 persen.

    “Ini prestasi tertinggi selama revitalisasi dan percepatan ETLE yang sudah dievaluasi secara komprehensif, termasuk pada aspek pembayaran yang berpengaruh terhadap PNBP,” ujarnya.

    Dalam hal pembayaran, data menunjukkan kenaikan dari 22.480 menjadi 392.214, atau meningkat hingga 1.645 persen. “Ini capaian luar biasa dan menjadi bukti nyata efektivitas sistem ETLE,” tegasnya.

    Irjen Pol Agus menambahkan, saat ini hampir seluruh jajaran kepolisian di Indonesia telah menjalankan mekanisme kerja ETLE berbasis digital mulai dari proses capture, validasi, pengiriman, hingga pembayaran.

    “Hanya satu Polda, yaitu Papua Barat Daya, yang saat ini belum sepenuhnya digital dan akan segera kita bangun. Namun jika fasilitas digital belum tersedia, sistem manual tetap disiapkan. Secara keseluruhan, 95 persen proses sudah digital,” ungkapnya.

    Selain itu, Kakorlantas juga memaparkan berbagai jenis ETLE yang telah diterapkan, yakni ETLE handheld, yang digunakan oleh petugas Polantas bersertifikasi; ETLE portable, dengan sistem kerja mirip ETLE statis; serta ETLE mobile, yaitu kamera yang terpasang dalam satu kendaraan dengan delapan titik kamera.

    Program Polantas Menyapa juga disebut berjalan seiring dengan penguatan transformasi digital. Program ini tak hanya menjadi sarana komunikasi dan edukasi kepada masyarakat, tetapi juga memperkuat pendekatan hukum digital di bidang penegakan hukum lalu lintas.

    “Saat ini perangkat ETLE di seluruh Indonesia berjumlah 1.641 unit, dan ke depan akan terus ditingkatkan. Targetnya pada tahun 2027 bisa mencapai 3.000 hingga 5.000 perangkat, agar transformasi digital benar-benar menjawab kebutuhan masyarakat,” jelasnya.

    Irjen Pol Agus juga menegaskan bahwa penerapan sistem ETLE berdampak nyata terhadap keselamatan berlalu lintas. 

    “Secara teori, ketika penegakan hukum dilakukan melalui sistem tilang elektronik, tingkat fatalitas korban kecelakaan akan menurun. Terbukti pada semester pertama, angka fatalitas turun 19,8 persen, atau sekitar 2.512 korban meninggal dunia berhasil ditekan,” paparnya.

    Ia berharap peningkatan kinerja ETLE dan perluasan sistem digital ini terus menjadi langkah maju dalam menciptakan lalu lintas yang aman, tertib, dan berkeselamatan.

    “Semoga dengan peningkatan kinerja ETLE, keselamatan di jalan semakin meningkat. Salam keselamatan dan salam presisi,” tutup Kakorlantas Polri.

  • POLSEK PONOROGO GELAR AKSI BERSIH-BERSIH SERENTAK PERINGATI HARI BERSIH-BERSIH SEDUNIA 2025

    By Admin →

     


     Ponorogo – Dalam rangka memperingati Hari Bersih-Bersih Sedunia (World Cleanup Day) Tahun 2025, Polsek Ponorogo bersama instansi terkait melaksanakan kegiatan aksi bersih-bersih serentak pada Jumat (10/10/2025) pagi. Kegiatan dimulai pukul 07.00 WIB dan berlokasi di sepanjang Sungai Jalan Ir. Juanda, tepatnya di depan Rumah Makan Tambak Kemangi, Kelurahan Tonatan, Kecamatan Ponorogo, Kabupaten Ponorogo.

    Kegiatan ini diikuti oleh berbagai unsur, di antaranya personel Polsek Ponorogo, BPBD Ponorogo, Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Ponorogo, serta komunitas Pepeling Ponorogo. Para peserta dengan penuh semangat melakukan aksi gotong royong membersihkan area sungai dari sampah dan limbah yang mengganggu kebersihan lingkungan.

    Kapolsek Ponorogo AKP Catur Juli Hernawan, S.H., M.H. menyampaikan bahwa kegiatan ini merupakan bentuk nyata kepedulian terhadap kebersihan lingkungan. “Kami berharap aksi bersih-bersih ini tidak hanya dilakukan dalam rangka memperingati Hari Bersih-Bersih Sedunia, tetapi dapat menjadi kebiasaan positif yang diterapkan dalam kehidupan sehari-hari,” ujarnya.

    Aksi ini juga menjadi momentum untuk mengajak masyarakat lebih peduli terhadap kebersihan dan kelestarian lingkungan. Dengan sinergi antar instansi dan komunitas, diharapkan tercipta lingkungan yang bersih, sehat, dan nyaman bagi seluruh warga Ponorogo.

    Selama kegiatan berlangsung, situasi berjalan dengan aman, lancar, dan terkendali.

  • Bhabinkamtibmas Desa Carangrejo Polsek Sampung Monitoring Bibit Alpukat Dukung Ketahanan Pangan Nasional

    By Admin →

     


     PONOROGO – Dalam rangka mendukung program ketahanan pangan nasional sebagaimana arahan Kapolres Ponorogo AKBP Andin Wisnu Sudibyo, S.I.K., M.H., jajaran Polsek Sampung terus menunjukkan komitmennya untuk mendukung sektor pertanian di wilayah binaan.

    Pada Jumat (10/10/2025), Bhabinkamtibmas Desa Carangrejo Polsek Sampung, Polres Ponorogo melaksanakan kegiatan monitoring bibit alpukat di lahan pertanian milik warga binaannya. Kegiatan ini merupakan bentuk nyata dukungan Polri terhadap program pemerintah dalam menjaga ketersediaan pangan dan mendorong peningkatan produktivitas pertanian lokal.

    Dalam kesempatan tersebut, Bhabinkamtibmas Desa Carangrejo melakukan pemantauan langsung kondisi bibit alpukat serta berdialog dengan petani mengenai proses penanaman, perawatan, hingga pengendalian hama agar bibit dapat tumbuh optimal.

    “Kegiatan ini kami lakukan untuk memastikan program ketahanan pangan di tingkat desa berjalan dengan baik. Dengan tanaman alpukat yang bernilai ekonomis tinggi, diharapkan dapat menjadi alternatif bagi masyarakat dalam meningkatkan pendapatan dan memperkuat ketahanan pangan,” ujar Bhabinkamtibmas di sela kegiatan.

    Selain monitoring, petugas juga memberikan himbauan kepada para petani agar terus menjaga semangat gotong royong dan tidak mudah menyerah dalam menghadapi tantangan di sektor pertanian, seperti perubahan cuaca dan keterbatasan pupuk.

    Kegiatan berjalan dengan aman, lancar, dan mendapat apresiasi dari warga yang merasa terbantu dengan pendampingan dan perhatian dari pihak kepolisian.

    Langkah ini sejalan dengan kebijakan Kapolres Ponorogo yang mendorong seluruh jajaran Polsek untuk aktif dalam program Polisi Penggerak Ketahanan Pangan, sebagai bagian dari implementasi Polri Presisi yang humanis dan produktif di tengah masyarakat.

    #astacita

    #ketahananpangan

    #swasembadapangan

    #ssdmpolri

    #divhumaspolri

    #polisiindonesia

    #ketahananpanganpoldajatim

    #bidhumaspoldajatim

    #polresponorogo

    #polseksampung

    #ponorogo

    #polripresisi

  • Polda Jatim Tingkatkan Status Penanganan Kasus Robohnya Ponpes Al Khoziny Sidoarjo ke Tahap Penyidikan

    By Admin →

     


     SURABAYA – Polda Jawa Timur resmi meningkatkan status penanganan perkara robohnya bangunan Pondok Pesantren Al Khoziny, Buduran, Sidoarjo, dari tahap penyelidikan menjadi penyidikan. 

    Keputusan tersebut diambil setelah dilaksanakannya gelar perkara oleh tim gabungan Polda Jatim.

    Kabid Humas Polda Jatim Kombes Pol Jules Abraham Abast menjelaskan, peningkatan status perkara ini merupakan tindak lanjut dari hasil evaluasi penyelidikan yang telah dilakukan sejak awal kejadian pada 29 September 2025.

    “Hasil kelanjutan seperti yang disampaikan oleh Bapak Kapolda kemarin, untuk penanganan proses hukum dari robohnya Pondok Pesantren Al Khoziny Sidoarjo, Polda Jatim telah melakukan gelar perkara dan hasilnya peningkatan status dari proses penyelidikan menjadi penyidikan,” terang Kombes Pol Jules Abraham Abast, Kamis (9/10/2025).

    Kabid Humas Polda Jatim menegaskan bahwa setelah peningkatan status ini, penyidik akan segera melaksanakan langkah-langkah lanjutan sesuai prosedur hukum. 

    Dikatakan oleh Kombes Pol Abast, pihak penyidik Polda Jatim secepatnya juga akan mulai melakukan proses pemanggilan saksi dan meminta keterangan ahli.

    "Keterangan ahli ini nantinya menjadi salah satu alat bukti yang dapat digunakan untuk proses pembuktian peristiwa pidana,” jelas Kombes Pol Abast.

    Mantan Kabid Humas Polda Jabar ini menegaskan, proses pemeriksaan saksi akan terus dilakukan secara mendalam terhadap pihak-pihak yang dinilai relevan dengan peristiwa tersebut. 

    “Jadi, terkait dengan proses pemeriksaan saksi tentunya nanti ada yang perlu kami dalami,sehingga prosesnya tentu bisa berulang," kata Kombes Pol Abast.

    Sebelumnya Polda Jawa Timur juga telah membentuk tim gabungan sejak awal kejadian yaitu setelah tanggal 29 September 2025.

    "Tim gabungan langsung bekerja melakukan proses upaya penyelidikan di awal,” tambah Kombes Pol Abast.

    Dalam proses awal tersebut, penyidik telah memeriksa sebanyak 17 orang saksi dari berbagai latar belakang. 

    Namun, lanjut Kombes Pol Abast tidak semua saksi akan dipanggil kembali.

    "Yang akan kita panggil lagi hanya yang dinilai memiliki relevansi langsung dengan kejadian runtuhnya bangunan pondok," tegas Kombes Pol Abast.

    Lebih lanjut, Kabid Humas Polda Jatim menyampaikan, seluruh proses ini akan berjalan secara profesional sesuai dengan mekanisme penyidikan yang berlaku. 

    “Secara spesifik tentu karena ranahnya penyelidikan, nanti kita tunggu setelah proses penyidikan. Karena kemarin kan masih penyelidikan,” pungkasnya. (*)

  • Tim DVI Polda Jatim Kembali Identifikasi 8 Jenazah Korban Robohnya Ponpes Al-Khoziny Sidoarjo

    By Admin →

     


     SURABAYA - Tim Disaster Victim Identification (DVI) Polda Jawa Timur kembali mengumumkan hasil terbaru proses identifikasi jenazah korban robohnya bangunan Pondok Pesantren Al-Khoziny, Buduran, Sidoarjo. 

    Hingga Kamis (9/10/2025), Delapan jenazah tambahan berhasil teridentifikasi secara resmi.

    Kabid Humas Polda Jawa Timur Kombes Pol Jules Abraham Abast menyampaikan, tim DVI bekerja tanpa henti sejak hari pertama kejadian dengan dukungan berbagai instansi dan para ahli termasuk dari Persatuan Dokter Forensik Indonesia (PDFI).

    “Update penanganan jenazah korban robohnya Pondok Pesantren Al Khoziny Sidoarjo, Tim DVI Polda Jatim menyatakan 8 jenazah telah terindentifikasi,” ujar Kombes Pol Abast di Posko DVI RS Bhayangkara Surabaya, Kamis (9/10/2025).

    Ia menambahkan, hasil identifikasi terbaru mencakup Delapan kantong jenazah yang berhasil dicocokkan dengan data antemortem dari keluarga.

    Sementara itu, Kabiddokkes Polda Jatim Kombes Pol Dr. dr. M. Kusnan Marzuki menjelaskan bahwa seluruh hasil identifikasi tersebut didapat melalui berbagai metode ilmiah, termasuk pemeriksaan gigi, DNA, data medis, serta properti pribadi korban.

    “Pada hari ini, Kamis tanggal 9 Oktober 2025, tim DVI Polda Jatim telah berhasil melaksanakan identifikasi terhadap Delapan kantong jenazah yang seluruhnya cocok dengan delapan nomor antemortem,” jelasnya.

    Delapan korban yang berhasil teridentifikasi diantaranya adalah :

    1. Moch. Adam Fidiansyah (12) — Masangan Kulon, Sukodono, Sidoarjo

    2. Muhammad Raihan Jamil (14) — Krembangan, Surabaya

    3. Mohammad Abdul Rohman Nafis (15) — Pulungan, Sedati, Sidoarjo

    4. M. Ghifari Chasbi (15) — Tamansari, Pasuruan

    5. Moh. Toni Afandi (14) — Sidotopo, Surabaya

    6. Ach. Ramzi Fariki (15) — Padurenan, Bogor

    7. Abdullah As Syadid (16) — Alas Kokon, Bangkalan

    8. Arif Afandi (15) — Wonorejo, Tegalsari, Surabaya

    Kombes Pol Kusnan juga menyampaikan bahwa hingga saat ini, tim DVI gabungan telah berhasil mengidentifikasi 48 dari total 67 kantong jenazah yang diterima. 

    “Kami tetap melakukan pencocokan data melalui antemortem dan postmortem agar keluarga korban tidak terlalu lama menunggu. Hasil identifikasi juga kami pastikan selalu sesuai dengan hasil pemeriksaan DNA,” tandasnya.

    Sementara itu, Kabid DVI Pusdokkes Mabes Polri Kombes Pol Wahyu Hidayati menambahkan, tim di lapangan menghadapi sejumlah tantangan teknis dalam proses identifikasi.

    Ia mengungkapkan beberapa jenazah ditemukan dalam kondisi yang tidak utuh, sehingga pemeriksaan non-DNA menjadi sulit. 

    "Namun kami tetap berupaya melakukan penyisiran ulang dan pencocokan manual agar prosesnya bisa lebih cepat,” ujar Kombes Pol Wahyu.

    Hingga kini, operasi DVI Polda Jawa Timur masih terus berjalan. Tim forensik gabungan dari Polda Jatim, Pusdokkes Polri, dan PDFI berkomitmen untuk menuntaskan seluruh proses identifikasi dengan teliti dan penuh kehati-hatian sebelum diserahkan kepada pihak keluarga masing-masing. (*)

  • Polri Jadi Pionir Pengembangan SPPG, Rockefeller Foundation Apresiasi Inovasi dan Standar Keamanan Pangan

    By Admin →

     


     Jakarta, Kamis, 9 Oktober 2025 – Kepolisian Negara Republik Indonesia (Polri) terus menunjukkan komitmennya dalam mengimplementasikan visi Asta Cita Presiden melalui program Makan Bergizi Gratis (MBG) dengan membangun Sentra Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG) Polri. Inovasi Polri dalam membangun sistem penyediaan pangan bergizi mendapat apresiasi positif dari Rockefeller Foundation yang melakukan kunjungan langsung ke SPPG Polri Pejaten, Jakarta Selatan.

    Kunjungan tersebut turut dihadiri oleh Elizabeth Yee selaku Executive Vice President Rockefeller Foundation pada bidang Program Strategy, meninjau berbagai aspek operasional SPPG Polri Pejaten, mulai dari proses produksi, mekanisme bisnis, hingga sistem keamanan pangan (food security) yang diterapkan. Mereka mengaku terkesan dengan kecepatan kerja, efisiensi proses, serta desain bangunan dan tata kelola dapur yang dikembangkan oleh Polri.

    Selain itu, Rockefeller Foundation juga menyoroti integrasi sistem ketahanan pangan melalui teknologi hidroponik, mekanisme rekrutmen pegawai yang memberdayakan masyarakat lokal, serta kemampuan dapur SPPG dalam memproduksi hingga 3.000 porsi makanan per hari dengan standar keamanan yang ketat.

    Keunikan lain yang menarik perhatian adalah penerapan konsep “security food”, yang memastikan makanan tetap higienis, aman, dan layak konsumsi hingga diterima oleh penerima manfaat. SPPG Polri juga menekankan aspek kehalalan bahan pangan dan sanitasi air, menjadikannya model percontohan dalam penyelenggaraan pangan bergizi yang aman dan berkelanjutan.

    Perwakilan dari Satgas MBG Polri, Brigjen Pol. Ihsan Amin, menyampaikan bahwa kunjungan tersebut menjadi bukti nyata bahwa Polri tidak hanya fokus pada aspek keamanan, tetapi juga turut berperan aktif dalam mendukung program pembangunan nasional di bidang pangan dan kesejahteraan masyarakat.

    “SPPG Polri Pejaten kami desain sebagai model bisnis sosial yang berkelanjutan. Kami memanfaatkan potensi masyarakat sekitar, memastikan keamanan pangan, serta menghadirkan sistem distribusi yang transparan dan akuntabel, terutama bagi daerah 3T,” ujarnya.

    Dengan konsep dan standar tinggi tersebut, SPPG Polri Pejaten kini menjadi pionir dan percontohan nasional dalam tata kelola Program MBG yang mengedepankan aspek sosial, teknologi, dan pemberdayaan masyarakat.

    Langkah ini sejalan dengan komitmen Polri dalam mendukung pelaksanaan Asta Cita Presiden untuk memperkuat ketahanan pangan nasional dan mewujudkan pemerataan pembangunan hingga ke pelosok negeri.

  • Polres Ngawi Berbagi Warga Desa Pacing : Terimakasih Pak Polisi

    By Admin → 09 Oktober 2025

     


     NGAWI – Wujud kepedulian Polri terhadap masyarakat, terus ditunjukkan oleh Polres Ngawi Polda Jatim. 

    Salah satu bentuk nyatanya yakni dengan membagikan beras SPHP secara gratis kepada warga yang hadir dalam kegiatan penanaman jagung seluas 1 hektar di Dusun Pancuran, Desa Pacing, Kecamatan Padas, Rabu (8/10/2025).

    Dalam kegiatan tersebut, Kapolres Ngawi AKBP Charles Pandapotan Tampubolon secara langsung menyerahkan bantuan beras SPHP kepada masyarakat.

    Beras SPHP yang seharusnya dijual dengan harga Rp. 11.500,- per kilogram atau Rp. 57.500,- persak/paketnya, dibagikan secara cuma-cuma kepada warga, berkat kemurahan hati Kapolres Ngawi. 

    Sekitar 100 warga yang hadir dalam kegiatan Pangan Murah menerima 1 pak/sak gratis berisi 5 kilogram beras untuk setiap orangnya.

    Masyarakat penerima bantuan menyampaikan ucapan terima kasih dan apresiasi kepada Polres Ngawi Polda Jatim Jatim atas kepeduliannya terhadap kebutuhan warga.

    "Terima kasih Pak Polisi," ujar warga yang menerima bantuan.

    Sementara itu Kapolres Ngawi menjelaskan bahwa kegiatan ini tidak hanya sebagai bentuk kepedulian sosial, tetapi juga merupakan dukungan terhadap program pemerintah dalam menjaga ketahanan pangan dan menggerakkan Gerakan Pangan Murah di wilayah Kabupaten Ngawi.

    “Kami berharap kegiatan ini dapat membantu meringankan beban masyarakat serta mendukung stabilitas pasokan dan harga pangan di pasaran,” ujar AKBP Charles. (*)

  • Kapolrestabes Surabaya Cek Kebersihan Dapur SPPG Pastikan MBG Higienis dan Aman

    By Admin →

      

    SURABAYA – Kapolrestabes Surabaya Kombes Pol Luthfi Sulistiawan meninjau langsung dapur Operasional Sentra Penyediaan Pangan Gizi (SPPG) Polrestabes Surabaya,Rabu (8/10).

    Hal itu dilakukan sebagai bentuk komitmen menjaga kualitas pangan sehat yang dikonsumsi oleh anak-anak sekolah di wilayah hukum Polrestabes Surabaya Polda Jawa Timur.

    Dalam kunjungan tersebut, Kombes Pol Luthfi didampingi Ketua SPPG Surabaya, Deo. 

    Keduanya memeriksa berbagai aspek penting, mulai dari kebersihan ruangan, kondisi peralatan dapur, hingga proses pengolahan dan verifikasi makanan sebelum didistribusikan.

    “Kami memastikan seluruh proses di dapur SPPG berjalan sesuai standar higienitas dan keamanan pangan," kata Kombes Luthfi.

    Ia menekankan, setiap makanan yang disajikan harus dalam kondisi steril dan layak konsumsi untuk anak-anak.

    "Pengecekan ini menjadi bagian dari upaya Polrestabes Surabaya dalam menjaga keamanan pangan yang didistribusikan ke sekolah-sekolah," tegasnya.

    Semua peralatan dan bahan makanan, menurut Kombes Luthfi, harus melalui proses pengecekan ketat menggunakan sistem food security.

    Hal itu untuk memastikan tidak ada kandungan berbahaya seperti nitrit, sianida, atau formalin.

    “Setiap bahan makanan dan peralatan harus kami pastikan aman," tambah Kombes Luthfi.

    Ia juga menegaskan, semua alat masak juga melalui proses sterilisasi, baik sebelum maupun sesudah digunakan, dengan pencucian menggunakan air panas yang mengalir.

    Dengan standar kebersihan tinggi ini, dapur SPPG Polrestabes Surabaya menjadi contoh penerapan tata kelola pangan sehat yang konsisten dan profesional.

    Setiap harinya, dapur SPPG Polrestabes Surabaya memproduksi sekitar 3.119 porsi makanan bergizi, yang kemudian didistribusikan ke 16 sekolah di wilayah Kota Surabaya.

    Program ini tidak hanya bertujuan memberikan asupan gizi seimbang bagi anak-anak sekolah, tetapi juga menjadi langkah nyata Polrestabes Surabaya Polda Jatim dalam mendukung tumbuh kembang generasi muda yang sehat dan cerdas.

    “Anak-anak adalah masa depan bangsa. Karena itu, kami memastikan setiap porsi makanan yang mereka konsumsi benar-benar aman, bergizi, dan disiapkan dengan penuh tanggung jawab,” tutup Kapolrestabes Surabaya.

    Melalui pengawasan langsung ini, Polrestabes Surabaya Polda Jatim menunjukkan keseriusannya dalam menjaga kualitas pelayanan publik, khususnya di bidang ketahanan pangan anak sekolah.

    Langkah proaktif ini diharapkan menjadi inspirasi bagi instansi lain untuk terus menjaga kualitas makanan bergizi yang aman dan sehat bagi masyarakat luas. (*)

  • Tanam Serentak, 1.268 Ton Jagung Dilepas Polri untuk Bulog

    By Admin →

     


     Banten - Polri menggelar penanaman jagung serentak kuartal IV Polri dalam rangka mendukung swasembada pangan di Desa Bantar Panjang, Tigaraksa, Kabupaten Tangerang, Banten, Rabu (8/10/2025).

    Kegiatan penanaman ini dipimpin oleh Wakil Presiden (Wapres) Gibran Rakabuming Raka didampingi Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo. 

    "Khusus hari ini, dengan dipimpin Bapak Wakil Presiden Republik Indonesia, kami melaksanakan penanaman jagung serentak kuartal IV pada 3.861 hektar lahan di seluruh wilayah Indonesia," kata Sigit. 

    Sigit memaparkan, secara khusus di Provinsi Banten, penanaman jagung dilaksanakan pada 208 hektar lahan. Sedangkan, pada pusat lokasi kegiatan tersebut,

    penanaman dilakukan pada lahan seluas 50 hektar.

    "Dari lahan penanaman jagung kuartal IV, Polri memberdayakan 602.208 petani yang tergabung dalam 30.548 kelompok tani di seluruh Indonesia untuk turut serta mengelola lahan siap tanam," ujar Sigit. 

    Dalam proses penyerapan hasil panen, fokus utama diarahkan untuk mendukung penyerapan jagung oleh Bulog sebagai bagian dari penguatan cadangan pangan nasional. Selain itu, kerja sama dengan gabungan Pengusaha Makanan Ternak terus diperkuat untuk memastikan penyerapan dapat berjalan optimal dan merata.

    "Selanjutnya, pada hari ini kami akan memberangkatkan sebanyak 1.268 ton jagung untuk diserap oleh Bulog di seluruh Indonesia. Khusus Provinsi Banten, pemberangkatan ke gudang Bulog mencapai 160 ton. Hal ini dilakukan dalam rangka pemenuhan penyerapan 1 juta ton jagung oleh Bulog," tutup Sigit.

  • Polda Jatim Amankan Dua Terduga Pelaku Perusak Makam di Pasuruan

    By Admin →

      

    SURABAYA - Direktorat Reserse Kriminal Umum (Ditreskrimum) Polda Jatim telah mengamankan terduga pelaku perusak makam, di Kecamatan Winongan, Kabupaten Pasuruan yang terjadi pada Rabu, 1 Oktober 2025 yang lalu. 

    Hal ini seperti disampaikan oleh Kabid Humas Polda Jatim, Kombes Pol Jules Abraham Abast, saat ditemui di Mapolda Jatim, Rabu (8/10/2025).

    Kombes Pol Jules Abraham Abast menjelaskan, Ditreskrimum Polda Jatim mengamankan Dua orang yang diduga kuat pelaku perusak makam tersebut untuk menjalani pemeriksaan tim penyidik.

    "Ditreskrimum Polda Jatim telah mengamankan Dua orang laki-laki yang diduga sebagai pelaku perusak makam untuk pemeriksaan," jelas Kombes Pol Abast.

    Kedua pelaku tersebut kata Kombes Pol Abast berinisial MS alias GT laki-laki 48 tahun dan J alias GP laki-laki 46 tahun.

    "Hasil pemeriksaan nanti akan kami sampaikan, ya tunggu," pungkas Kombes Abast. (*)

  • Polri Gelar Gerakan Pangan Murah saat Tanam Serentak Kuartal IV

    By Admin →

     


     Banten - Polri menggelar kegiatan Gerakan Pangan Murah (GPM) dalam rangka berperan aktif menjaga stabilitas harga dan ketersediaan pangan komoditas beras. Kegiatan ini diselenggarakan di seluruh Indonesia. 

    Kegiatan tersebut dilakukan bersamaan dengan penanaman jagung serentak kuartal IV Polri dalam rangka mendukung swasembada pangan di Desa Bantar Panjang, Tigaraksa, Kabupaten Tangerang, Banten, Rabu (8/10/2025).

    "Tidak hanya itu, Polri juga berperan aktif dalam menjaga stabilitas harga dan ketersediaan pangan komoditas beras melalui penyaluran beras SPHP Bulog dalam program gerakan pangan murah Polri," kata Sigit. 

    Sigit mengungkapkan, sejak tanggal 6 Agustus sampai dengan 7 Oktober 2025, Polri telah menyalurkan sebanyak 93.015 ton beras SPHP atau 36,82 persen dari total capaian penyaluran SPHP nasional pada periode yang sama, yaitu 252.590 ton.

    "Sebagai kelanjutan dari upaya tersebut, pada hari ini Polri juga menargetkan penyaluran beras SPHP secara serentak di seluruh Indonesia sebanyak 1.500 ton, termasuk Provinsi Banten sebanyak 50 ton.

    Sigit menegaskan, Polri sejak awal terus berkomitmen untuk mendukung serta mengawal seluruh program Pemerintah Indonesia. 

    "Berbagai upaya yang telah kami lakukan tersebut merupakan wujud komitmen Polri untuk mendukung penuh seluruh program pemerintah," tutup Sigit.

  • Kapolri Paparkan Berbagai Inovasi Polri Dukung Ketahanan Pangan

    By Admin →

     


     Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo memastikan Polri mendukung program ketahanan pangan yang digagas di pemerintahan Presiden Prabowo Subianto dan Wapres Gibran Rakabuming Raka. Jenderal Sigit mengatakan Polri telah melakukan berbagai inovasi guna mendukung program ini, apa saja inovasinya?

    Jenderal Sigit mengatakan salah satu inovasi Polri yakni pemanfaatan bibit unggul hibrida P27 dan pupuk tekno MIGO Presisi Bhayangkara. Kedua hal ini bisa meningkatkan hasil panen.

    “Guna mendukung program ketahanan pangan, beberapa waktu yang lalu kami telah melakukan berbagai inovasi, salah satunya pemanfaatan bibit unggul Hibrida P27 dan pupuk Tekno MIGO Presisi Bhayangkara guna meningkatkan hasil

    panen dari 4 ton/hektar menjadi 9 sampai dengan 14 ton/hektar,” kata Jenderal Sigit dalam paparannya di Penanaman Jagung Serentak Kuartal IV, Tangerang, Banten, Rabu (8/10/2025).

    Dia juga mengatakan ratusan bintara khusus pertanian telah direkrut. Mereka diharapkan bisa mengoptimalkan pengolahan dan hasil produksi.

    “Termasuk merekrut 333 orang bintara

    kompetensi khusus pertanian untuk mengoptimalkan pengolahan dan hasil produksi,” katanya.

    Selain itu, Jenderal Sigit mengungkapkan saat ini Polri bekerjasama dengan berbagai universitas, salah satunya Universitas Sriwijaya untuk mengolah tanaman eceng gondok menjadi pupuk organik. Dia mengungkapkan pupuk ini memiliki kandungan unsur hara yang sangat baik, serta bernilai ekonomis tinggi, dengan biaya produksi untuk 1 hektar lahan sebesar Rp773.000, atau 86% lebih hemat dibandingkan penggunaan pupuk kimia yang mencapai Rp5,9 juta per hektar.

    Program Polriran

    Lebih lanjut, inovasi selanjutnya adalah program Polrian atau polisi Peduli Pengangguran Polda Banten. Dalam program ini, sampah organik seperti sisa sayuran dan buah, daun kering, hingga limbah dapur agar menghasilkan eco-enzyme maupun pupuk kompos.

    “Selain itu, kami juga melakukan pembudidayaan kelinci di Provinsi Bangka Belitung, dimana kotoran kelinci tersebut kami manfaatkan sebagai pupuk organik,” ungkapnya.

    Kemudian, dalam upaya meningkatkan kesuburan tanah, Polri bersama Universitas Lambung Mangkurat telah mengolah lahan basah dengan tingkat keasaman pH di bawah 5, menjadi lahan produktif dengan memanfaatkan batu asal Korea. Inovasi ini mampu menetralisir keasaman serta meningkatkan pH tanah, sehingga pada lahan basah seluas 5 hektar di Kalsel telah dilakukan 4 kali panen dengan rata-rata produksi mencapai 8 ton per hektar.

    “Untuk mendukung produktivitas lahan, Polri juga memanfaatkan teknologi Solar Water Pump, yang menggunakan panel surya berkapasitas 5.680 watt untuk menggerakkan pompa air. Teknologi ini mendukung sistem irigasi pertanian secara efisien dan ramah lingkungan,” ungkapnya.

    Di sisi lain, dia mengungkapkan Polri turut memanfaatkan teknologi Watergen yang mampu menghasilkan 100 sampai dengan 350 liter air bersih per hari dari kelembapan udara. Teknologi ini, katanya, memberikan solusi bagi daerah pertanian kering, sehingga ketersediaan air dapat tetap terjaga untuk menunjang produktivitas.

    “Sebagai pelengkap dari seluruh rangkaian dukungan dari hulu hingga hilir, kami laporkan kepada Bapak Wakil Presiden bahwa pembangunan 18 unit gudang ketahanan pangan Polri di 12 provinsi dengan kapasitas total 18.000 ton, yang sebelumnya dilakukan groundbreaking di Bengkayang oleh Bapak Presiden RI pada tanggal 5 Juni 2025 telah selesai 100%. Sebagai langkah awal, gudang di Provinsi Jawa Barat akan diisi 100 ton jagung hasil panen yang juga diikuti oleh gudang Polri lainnya,” pungkasnya.

  • POLSEK BALONG GELAR PATROLI RAYONISASI DALAM RANGKA CIPTA KONDISI ANTISIPASI GANGGUAN KAMTIBMAS

    By Admin →

     


     Ponorogo – Kamis dini hari (09/10/2025), jajaran Polsek Balong Polres Ponorogo melaksanakan kegiatan Patroli Rayonisasi dalam rangka Cipta Kondisi guna mengantisipasi potensi gangguan kamtibmas di wilayah hukum Polsek Balong.

    Kegiatan dimulai pukul 01.00 WIB diawali dengan apel yang dipimpin oleh Wakapolsek Balong IPDA Irwan P, S.H., kemudian dilanjutkan dengan patroli bersama personel dari tiga polsek, yakni Polsek Balong, Polsek Slahung, dan Polsek Bungkal, dengan total kekuatan tujuh personel.

    Rute patroli meliputi Perempatan Ngumpul dan Perempatan Balong, dengan sasaran meliputi area perkantoran, perbankan, perkampungan, daerah rawan laka lantas, lokasi rawan balap liar, serta pusat keramaian masyarakat.

    Selama patroli berlangsung, petugas melaksanakan strong point di sejumlah titik rawan, melaksanakan patroli dialogis dengan satpam perbankan untuk meningkatkan kewaspadaan, serta memberikan imbauan kepada masyarakat di warung kopi agar segera melapor kepada pihak berwajib jika mendapati situasi mencurigakan. Selain itu, petugas juga mengingatkan warga untuk selalu menjaga ketertiban dan keamanan lingkungan.

    Kapolsek Balong IPTU Triyono, S.H. menyampaikan bahwa kegiatan patroli rayonisasi ini bertujuan untuk memperkuat kehadiran Polri di lapangan, menciptakan situasi kamtibmas yang aman dan kondusif, serta mencegah terjadinya tindak kejahatan pada malam hari.

    Selama kegiatan berlangsung, situasi di wilayah hukum Polsek Balong terpantau aman, tertib, dan kondusif.