Browsing "Older Posts"

  • Polri Peduli Polsek Slahung Laksanakan Baksos Bersama Warga Perbaiki Jalan

    By Admin → 01 Mei 2025

      

    Ponorogo - Melalui Progam ' Polri Peduli ', jajaran Polsek Slahung Polres Ponorogo Polda Jatim melaksanakan kerja bakti bersama warga masyarakat di Dkh Dawetan Desa Caluk Kec. Slahung Kab. Ponorogo, adapun Kegiatan tersebut berupa perbaikan jalan dengan cara merabat jalan tersebut dengan menggunakan cor dari semen dan juga material, Kamis 01/05/2025

    Dalam Kegiatan Bakti Sosial tersebut Kapolsek Slahung AKP PITOYO,S.Sos.,M.H beserta Anggota Polsek Slahung dan warga Masyarakat Dkh Dawetan Desa Caluk Kec Slahung.

    Perbaikan jalan tersebut dilaksanakan di sepanjang Jalan poros Dkh Dawetan Ds Caluk

    Kapolsek Slahung menjelaskan kegiatan Polri peduli Polsek Slahung bersama warga masyarakat melaksanakan bakti sosial agar terciptanya lingkungan yang aman,lancar, kondusif dan dapat mengurangi terjadinya kecelakaan lalu lintas beserta menambah jalan nya roda perekonomian khusus nya warga dkh Dawetan,
    Adapun lokasi jalan tersebut terletak di dataran tinggi di lereng gunung loreng tepatnya di kawasan Desa Slahung bagian selatan.

    " Ini adalah bentuk sinergitas dan kepedulian Polsek Slahung Polres Ponorogo bersama warga masyarakat agar jalan yang di lalui oleh banyak warga tersebut tidak menimbulkan kecelakaan akibat jalan yang berlubang," Pungkas.

    #ponorogoupdate
    #polresponorogo
    #poldajatim
    #polripresisi
    #sepripimpoldajatim
    #divisihumaspoldajatim
    #polsekslahung

  • Peduli Lingkungan, Polres Blitar Kota Bersama Forkopimda Tanam Pohon di Area Bekas Tambang

    By Admin →

      

    KOTA BLITAR- Menjaga lingkungan tetap aman dan mengantisipasi terjadinya bencana, Polres Blitar Kota Polda Jatim berkomitmen senantiasa menjaga lingkungan.

    Kali ini Kapolres Blitar Kota, AKBP Titus Yudho Uly bersama Bupati Blitar, Danyon 511, Wakapolres Blitar, Kasdim 0808/Blitar, dan jajaran Forkopimda Blitar Raya melakukan penanaman pohon di area bekas tambang pasir ilegal yang berada di sekitar Kali Bladak Desa Penataran, Kecamatan Nglegok yang sudah tutup.

    Area bekas tambang itu kembali ditanami pohon agar tidak menyebabkan bencana alam.

    Kapolres Blitar Kota,AKBP Titus Yudho Uly menegaskan bahwa kegiatan tanam pohon merupakan salah satu upaya menghijaukan kembali alam di sekitar area bekas tambang pasir.

    Selain itu, Polres Blitar Kota Polda Jatim dan Pemkab Blitar turut berupaya melakukan mitigasi bencana tanah longsor di sepanjang aliran sungai lahar Kali Bladak Gunung Kelud tersebut.

    "Ini sebagai bentuk kepedulian kita terhadap lingkungan. Hari ini dari Polres Blitar Kota, Kodim 0808 bersama bapak Bupati Blitar sama-sama melakukan penanaman pohon, salah satu tujuannya untuk mitigasi bencana alam," kata AKBP Yudho.

    Ia menyebut ada sekitar 500 bibit pohon berbagai jenis yang ditanam di area galian tambang pasir tersebut.

    Ratusan pohon itu diharap mampu membuat area tambang kembali hijau dan mencegah bencana alam.

    "Kegiatan ini juga sebagai bentuk keseriusan Polri dalam menjaga lingkungan. Khususnya aktivitas tambang ilegal di aliran lahar Gunung Kelud yang sebelumnya sudah kami tutup secara total," terangnya.

    Menurutnya, saat ini hanya ada penambangan legal dengan alat manual.

    Mereka juga diminta untuk ambil bagian untuk melakukan penghijauan di area tambang pasir tersebut.

    "Ke depannya bukan hanya TNI, Polri, Bupati ini semua tanggung jawab kita. Bagaimana nanti dengan adanya regulasi yang tadi disampaikan bisa ditaati semua yang ada di sini," imbuhnya.

    AKBP Yudho menegaskan bahwa aktivitas tambang harus memiliki izin secara resmi.

    Selain itu, para pemilik/pengusaha penambang diharuskan untuk melaksanakan kewajibannya, seperti kewajiban untuk melakukan sosialisasi, melakukan perbaikan jalan dan mereklamasi area tambangnya. (*)

  • Berhasil Gagalkan Penyelundupan Sabu 21 Kg Jaringan Internasional, Polda Jatim Selamatkan 100 Ribu Jiwa

    By Admin →

      

    SURABAYA - Kepolisian Daerah Jawa Timur berhasil mengungkap jaringan pengedar narkotika jenis sabu-sabu yang berasal dari Timur Tengah.

    Dari pengungkapan tersebut Dua tersangka, REP (38) warga Kota Batu dan W (35) warga Kota Surabaya, ditangkap di Balikpapan, Kalimantan Timur, pada Minggu, 20 April 2025, pukul 00.30 WITA pekan lalu.

    Kabid Humas Polda Jatim, Kombes Pol Jules Abraham Abast mengatakan, pengungkapan tersebut berawal dari informasi masyarakat tentang peredaran sabu yang akan dikirim dari Surabaya ke Kalimantan Timur.

    Merespon laporan tersebut, Direktorat Reserse Narkoba (Ditresnarkoba) Polda Jatim segera melakukan penyelidikan hingga mengarah pada Dua tersangka yang diduga sebagai kurir.

    "Petugas sempat melakukan pengejaran di Pelabuhan Tanjung Perak Surabaya, namun tersangka telah lebih dulu menaiki kapal menuju Balikpapan," ungkap Kombes Pol Jules saat konferensi pers, Selasa (29/4).

    Masih kata Kombes Pol Jules Abraham Abast, Polisi lalu melakukan pengejaran dan berhasil menangkap Kedua tersangka di depan Pelabuhan Semayang, Balikpapan.

    "Tersangka REP dan W ditangkap di depan Pelabuhan Semayang, Balikpapan," ujar Kombes Pol Jules Abraham Abast.

    Saat penangkapan, tersangka REP membawa 9 kotak Tupperware berisi sabu dalam tas ransel hitam, sedangkan tersangka W membawa 13 kotak Tupperware berisi sabu yang disimpan dalam kardus coklat.

    "Dari 22 kotak Tupperware tersebut Polisi menemukan sabu dengan berat bersih total 21,351 kg yang saat ini disita sebagai barang bukti," tambah Kombes Pol Jules.

    Selain itu barang bukti sebuah tas ransel hitam, sebuah kardus coklat, uang tunai Rp100.000 dan Dua buah handphone merek Redmi dan Oppo.

    "Total nilai barang bukti diperkirakan mencapai Rp 22 miliar," ujar Kombes Pol Jules.

    Dari hasil peneriksaan, Kedua tersangka itu berperan sebagai perantara dalam jual beli sabu yang didapatkan dari seseorang berinisial F yang masih buron atau Masuk dalam Daftar Pencarian Orang (DPO).

    Komunikasi antara tersangka dan F dilakukan melalui aplikasi skred, pesan instan.

    Direktur Reserse Narkoba Polda Jatim, Kombes Pol Robert Dacosta, menambahkan bahwa penggunaan aplikasi yang tidak umum menjadi modus operandi para pelaku untuk mengelabui petugas.

    "Para pelaku memanfaatkan aplikasi terenkripsi untuk berkomunikasi dan ini menjadi tantangan bagi kami, namun kami terus berupaya membongkar jaringan ini dengan memonitor pergerakan para pelaku," kata Kombes Pol Robert Dacosta.

    Hasil interogasi awal menunjukkan bahwa tersangka REP dan W telah melakukan pengiriman sabu sebanyak 2-3 kali sebelumnya, dengan upah berkisar Rp 5-10 juta per pengiriman.

    Jalur masuk sabu ke Indonesia diduga melalui Sumatera, Banten, Jakarta, dan akhirnya Surabaya.

    Meskipun asal sabu dari Timur Tengah, penyidik masih mendalami apakah jaringan ini melibatkan warga negara asing atau hanya warga negara Indonesia yang berada di Timur Tengah.

    Kedua tersangka dijerat dengan Pasal 114 ayat (2), Pasal 112 ayat (2), dan Pasal 132 ayat (1) Undang-Undang Nomor 35 Tahun 2009 tentang Narkotika, dengan ancaman hukuman pidana mati, penjara seumur hidup, atau paling singkat 6 tahun dan paling lama 20 tahun penjara.

    "Dengan pengungkapan kasus ini Polda Jatim berhasil menyelamatkan sedikitnya 100.000 jiwa masyarakat Jawa Timur, dari ancaman penyalahgunaan narkoba," pungkas Kombes Pol Robert Dacosta. (*)

  • Dihadiri Presiden, Kapolri Pastikan Beri Pengamanan-Pelayanan Terbaik May Day Fiesta

    By Admin →


    Kapolri Pastikan Kawal hingga Tuntas Hari Buruh di Monas yang Dihadiri Presiden

    Hadiri Hari Buruh di Monas, Kapolri Tegaskan Beri Pengamanan-Pelayanan Maksimal May Day

    Jakarta - Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo memastikan kegiatan Hari Buruh atau May Day Fiesta di Monas, Jakarta Pusat, bakal berjalan dengan aman dan nyaman.

    Sigit menyebut telah menginstruksikan seluruh jajaran Korps Bhayangkara untuk mengawal elemen buruh mulai dari proses kedatangan hingga selesai kegiatan nanti.

    "Hari ini rekan-rekan buruh melaksanakan kegiatan perayaan May Day Fiesta di Monas. Kita lihat masih banyak yang berdatangan," kata Sigit saat menghadiri May Day Fiesta di Monas, Kamis (1/5/2025).

    "Tentunya kita bersama seluruh rekan-rekan terkait lainnya yang terlibat dalam pengamanan akan mengawal mulai dari proses keberangkatan sampai dengan nanti kembali," ujar Sigit.

    Dalam kesempatan yang sama, Sigit menyatakan bahwa Presiden Prabowo Subianto bakal menghadiri kegiatan May Day Fiesta di Monas. Tentunya, kata Sigit ini adalah hal baik untuk kelompok buruh.

    "Harapan Kita kegiatan May Day Fiesta kali ini, apalagi nanti akan dihadiri langsung oleh Bapak Presiden betul-betul bisa memberikan kejutan ataupun hadiah yang mungkin menjadi kabar baik untuk buruh," ucap Sigit.

    Di sisi lain, Sigit meminta agar seluruh petugas melakukan pengaturan arus lalu lintas dengan baik sehingga seluruh masyarakat dapat terlayani. Baik itu kelompok buruh yang akan melakukan aksi ataupun masyarakat yang akan beraktifitas.

    "Yang jelas untuk pengaturan arus lalin sudah kita atur baik dari jalur yang berasal dari wilayah Timur maupun yang berasal dari wilayah Tangerang," tutur Sigit.

    "Jadi jalur-jalur tersebut kami minta untuk diinformasikan sehingga masyarakat yang akan menggunakan jalan terutama Sudirman-Thamrin, ini masih bisa digunakan untuk kegiatan," tambah Sigit sekaligus mengakhiri.